Ahad 17 Jun 2018 16:31 WIB

Berlibur ke Pantai Legenda Dewi Lanjar di Pekalongan

Pantai Slamaran Indah cenderung sepi wisatawan pada libur Lebaran.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nur Aini
Pantai Slamaran Indah, salah satu obyek wisata alam di Pekalongan, Jawa Tengah
Foto: Adinda Pryanka
Pantai Slamaran Indah, salah satu obyek wisata alam di Pekalongan, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Wisata Pekalongan tidak hanya menawarkan batik dengan ragam motifnya. Keindahan alamnya patut dinikmati, termasuk saat menghabiskan waktu pada musim libur Lebaran. Salah satu obyek wisata yang bisa dikunjungi adalah Pantai Slamaran Indah, terletak di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, tepatnya di Pekalongan Utara.

Pantai Slamaran Indah memiliki lokasi strategis. Posisinya berada di lima kilometer dari Alun-alun Kota Pekalongan. Untuk menemukannya pun tidak sulit karena obyek wisata itu hampir selalu ada di tiap papan penunjuk jalan Kota Pekalongan. Masyarakat setempat pun akan dengan ramah menjelaskannya jika masih bingung menemukannya.

Untuk mencapai Pantai Slamaran Indah, wisatawan dapat memilih dua akses, yakni dari Batang atau Kota Pekalongan. Saat kunjungan Jumat (15/6) siang, Republika.co.id datang ke dari arah Kota Pekalongan dengan melewati area bekas permukiman penduduk yang tergenang air laut.

Gapura sederhana dengan dua menara kembar yang dihubungkan rangkaian besi menyambut wisatawan. Dua orang petugas siap siaga memberikan karcis kepada pengunjung. "Satu mobil, dua penumpang, total jadi Rp 16 ribu," tutur petugas bernama Amir sembari memberikan dua karcis, satu untuk penumpang dan satunya lagi untuk kendaraan.

Dalam karcis berwarna merah dan biru tersebut, tertulis biaya yang harus dikeluarkan wisatawan untuk menikmati Pantai Slamaran Indah. Untuk pengunjung, dikenakan biaya Rp 5.500 per orang. Sementara, untuk kendaraan, dipatok dengan harga Rp 5.000 per unit.

Melewati pos penjaga, tidak terlihat area parkir. Hanya ada area luas yang ditumbuhi pepohonan cemara dan ilalang. Pengunjung bisa memarkirkan mobil di area itu, sementara motor dapat diparkirkan lebih dekat ke arah pantai.

Pemandangan di Pantai Slamaran Indah tidak seperti pantai biasanya. Tidak ada pantai landai dengan hamparan pasir, melainkan tembok beton memanjang yang dipenuhi tumpukan batu. Tujuannya, untuk menahan gelombang laut yang terlihat 'ganas'.

photo
Pantai Slamaran Indah, salah satu obyek wisata alam di Pekalongan, Jawa Tengah

Sekilas, pemandangan itu terlihat menyeramkan. Sebab, ketinggian air laut sudah lebih tinggi dibanding daratan di sampingnya. Tanpa tanggul beton, diperkirakan air laut bisa menyentuh tanah di daratan.

Salah seorang pengunjung, Nindya (16 tahun), mengatakan alasannya berkunjung ke Pantai Slamaran Indah adalah lokasinya yang dekat dengan rumah. "Karcis masuknya juga murah," tutur remaja yang sudah sering berkunjung ke pantai tersebut.

Tidak seperti obyek wisata kebanyakan pada libur Lebaran, Pantai Slamaran Indah sepi pengunjung. Hanya ada sekitar lima laki-laki muda yang bergerombol di sisi barat pantai dan sepasang anak muda di dekatnya. Mereka tampak menikmati gempuran gelombang air laut dan semilir angin yang sejuk pada siang itu.

Menurut penuturan Amir, Pantai Slamaran Indah kini memang terbilang menurun popularitasnya, termasuk ketika Lebaran. Setidaknya, hanya ada lima sampai 10 pengunjung tiap hari. pada bulan puasa, jumlahnya bahkan dapat menurun dua kali lipat. "Rencana, abis Lebaran ini mau dipugar sama pemerintah daerah. Semoga setelah itu jadi lebih terkenal," ucap lelaki yang tinggal tidak jauh dari pantai itu.

Amir menambahkan, kondisi yang cenderung sepi itu tidak hanya ditemukan di Pantai Slamaran Indah. Sebagian obyek wisata di Pekalongan biasanya akan sepi pada hari Lebaran. Keramaian baru akan ditemukan pada H+7 atau pada tanggal 7 Syawal, di mana biasanya diadakan berbagai acara, termasuk live music di Pantai Slamaran Indah.

Waktu terbaik berkunjung ke pantai itu adalah pada sore hari, ketika matahari mulai terbenam. Pengunjung dapat menikmati detik demi detik matahari menghilang ke garis cakrawala di pantai yang memiliki luas sekitar 3,5 hektare ini.

Konon, Pantai Slamaran Indah mempunyai legenda Dewi Lanjar atau kerap disebut sebagai Ratu Laut Utara. Ada sejumlah versi tentangnya, termasuk dikenalnya Dewi Lanjar sebagai Dewi Rara Kuning. Ia ditinggal mati oleh suami beberapa hari setelah menikah, sehingga disebut Dewi Lanjar yang bermakna janda muda (sudah menikah namun perawan).

Amir menjelaskan, keberadaan mitos itu tak pelak menjadi daya tarik bagi pengunjung yang memang gemar cerita mistis. Tapi, di sisi lain, legenda Dewi Lanjar ini dapat membuat para pengunjung untuk terus berhati-hati selama berada di pantai. "Termasuk tidak mandi sembarangan di sini," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement