Sabtu 16 Jun 2018 16:42 WIB

KBS Targetkan 100 Ribu Kunjungan Selama Libur Lebaran

KBS menyatakan jumlah kunjungan masih bisa melebihi target 100 ribu pengunjung.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengunjung memberi makan rusa di Kebun Binatang Surabaya.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Pengunjung memberi makan rusa di Kebun Binatang Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kebun Binatang Surabaya (KBS) menargetkan 100 ribu kunjungan wisatawan saat libur lebaran idul fitri 1439 H, atau tepatnya mulai 16-24 Juni 2018. Kasi Humas KBS Wini Hustiani menyatakan, jumlah tersebut masih bisa lebih dari yang ditentukan.

"Kita targetkan 100 ribu pengunjung untuk libur lebaran tahun ini. Tapi kami belum bisa memperediksi akan meningkat atau menurun. Karena tahun lalu saja kita targetkan 150 ribu kunjungan nyatanya lebih. Malah mencapai 156 ribu kunjungan," ujar Wini saat ditemui di Kebun Binatang Surabaya, Sabtu (16/6).

Wini mengungkapkan, meskipun memasuki libur lebaran, namun tidak ada perubahan harga tiket. Artinya satu orang pengunjung bisa masuk ke wilayah Kebun Binatang Surabaya dengan membayar tiket seharga Rp 15.000. Setelah membayar tiket, pengunjung bisa menikmati 2.200 koleksi hewan yang ada di dalam KBS.

Selain itu, para pengunjung juga bisa mengikuti kegiatan feeding time (memberi makan) beberapa jenis hewan, dengan hanya membayar tambahan Rp 10.000. "Kalau untuk feeding time pengunjung bisa membayar Rp 10.000 untuk penggantian makanan saja," ujar Wini.

Beberapa jenis hewan yang diperbolehkan diberi makan dalam kegiatan feeding time tersebut adalah Rusa, Jerapah, Domba Merino, dan Kelinci. Khusus saat libur lebaran ada beberapa jenis hewan tambahan yang bisa diberi makan, tentunya dengan pengawasan petugas. Beberapa jenis hewan tambahan tersebut diantaranya Beruang Madu dan Komodo.

Para pengunjung juga bisa mengikuti kegiatan keeper talk, atau pengarahan dari petugas terkait beberapa hewan. Ada 9 jenis hewan yakni harimau benggala, beruang madu, komodo.

"Jadi ini untuk mengedukasi pengunjung terkait apa saja makanannya, bagaimana perawatannya. Karena kan setiap satwa semuanya sudah disiapkan makanannya  sesuai jenis quantum dan jenis makannya. Jadi gak bisa sembarangan meskipun masih ada saja yang memberi makan aneh-aneh," ujar Wini.

Selama libur lebaran, pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai hiburan lainnya. Seperti dongeng satwa, tarian, hingga marching band, yang setiap hari digelar bergantian.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement