Sabtu 16 Jun 2018 10:04 WIB

Manfaat Anak Main Air

Interaksi dengan alam memengaruhi perilaku, prestasi akademik, keterampilan sosial

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Pengunjung bermain wahana bebek air di Danau Sunter, Jakarta, Ahad (1/4).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Pengunjung bermain wahana bebek air di Danau Sunter, Jakarta, Ahad (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukan rahasia bahwa anak kecil suka air. Mulai dari waktu mandi pagi hingga sore hari, anak-anak seperti tak ada habisnya ingin bermain dengan air. Psikolog klinis dan pendiri The Positivity Institute, Suzy Green mengatakan bermain air memberi banyak manfaat khusus bagi anak.

"Jangankan bermain air langsung. Hanya melihat gambar air saja, khususnya warna biru, ini berefek pemulihan terhadap kesehatan anak," kata Green, dilansir dari Essential Baby, Sabtu (16/6).

Bermain air, termasuk di kolam renang atau pantai salah satu kegiaan luar ruangan yang cocok untuk anak. Manfaat anak bermain di luar atau alam sangat positif. Interaksi dengan alam memengaruhi perilaku, prestasi akademik, dan keterampilan sosial. Anak yang suka bermain di luar menunjukkan peningkatan kepercayaan diri, stres berkurang, dan tahan banting.

"Bermain air bisa dilakukan sendiri atau bersama teman. Ada banyak kesempatan anak bersenang-senang, menyalurkan energi, melibatkan pikiran untuk tertawa dan bermain, yang penting membangun kekuatan dan karakter anak," ujar Green.

Ada banyak keterampilan yang diperoleh anak ketika bermain air. Secara fisik, bermain air membangun kekuatan karena air memberi lebih banyak daya tahan tubuh. Anak-anak lebih aktif menggerakkan tubuh mereka dengan mengandalkan kekuatan otot. Ini juga membantu meningkatkan koordinasi, sebab belajar menggerakkan tubuh mereka di dalam air membutuhkan koordinasi sejumlah anggota tubuh.

Bermain air juga memperkenalkan konsep awal tentang matematika dan sains kepada anak. Pikirkan bagaimana anak melihat air mengalir ke tempat yang lebih rendah, sehingga mereka belajar fisika sederhana.

Ketika mereka mengamati air kotor dan pasir, mereka belajar kimia. Ketika mereka memindahkan air dari wadah kecil ke wadah besar mereka melihat konsep-konsep matematis pengukuran dan volume.

"Ini adalah cara terbaik memahami sekitar," kata Green.

Penulis juga dokter umum di Program Sunrise Channel 7 Australia, Ginni Mansberg menambahkan air memiliki manfaat sekunder. Anak-anak dan orang tua bisa menjadikan air sebagai media untuk menghabiskan waktu bersama.

"Jika air bisa memberi waktu berkualitas dengan anak Anda dan membuat mereka semakin kreatif, maka lakukanlah," katanya.



Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement