Sabtu 16 Jun 2018 08:44 WIB

Kebun Raya Bogor Relatif Sepi di Hari H Lebaran

Diprediksi jumlah pengunjung terbesar akan terjadi di H+3 lebaran

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Hazliansyah
Sejumlah anak-anak bermain di taman Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah anak-anak bermain di taman Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kebun Raya Bogor menjadi destinasi wisata favorit selama liburan. Namun, pada hari-H Lebaran, Jumat (15/6), kondisinya masih terbilang cukup sepi dibandingkan hari libur lainnya.

"Masih sepi. Mungkin tidak jauh dari jumlah pengunjung hari-H tahun lalu sekitar empat ribu orang," ujar Koordinator Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor Upun Punijar kepada Republika.co.id.

Menurut Upun, pada hari Lebaran mayoritas masyarakat yang menganut agama Islam lebih memilih bersilaturahmi dengan keluarga. Faktor lain adalah open house yang digelar Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor.

Dia memprediksi, jumlah pengunjung tertinggi Kebun Raya Bogor berlangsung H+3 Lebaran. Menilik tahun-tahun sebelumnya, pelancong yang berwisata ke Kebun Raya Bogor pada hari tersebut akan mencapai 24 ribu orang.

Mengantisipasi kepadatan pengunjung, Kebun Raya Bogor sudah menyiapkan sejumlah aspek untuk memberikan pelayanan terbaik. Beberapa di antaranya menambah petugas loket tiket, parkir, kebersihan, dan keamanan.

Selama libur Lebaran, harga tiket Kebun Raya Bogor tidak mengalami perubahan. Pengunjung usia empat tahun ke atas membayar tiket masuk seharga Rp 15 ribu, sementara tarif parkir mobil sebesar Rp 30 ribu dan sepeda motor Rp 5 ribu.

"Untuk sementara hanya motor yang bisa parkir. Hari ini mobil belum bisa parkir di dalam kawasan, kalau besok belum ada kepastian," tutur Upun.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement