Sabtu 16 Jun 2018 08:12 WIB

Bandung Zoo, Pilihan Wisata Keluarga di Bandung

Bandung Zoo selalu menjadi pilihan wisatawan dalam menikmati liburan

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Hazliansyah
Petugas memberi makan Rusa Timur sebelum dipindahkan ke dalam kandang Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) di Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/5).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas memberi makan Rusa Timur sebelum dipindahkan ke dalam kandang Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) di Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bandung Zoo selalu menjadi pilihan wisatawan dalam menikmati liburan. Termasuk di libur lebaran yang juga bertepatan dengan liburan sekolah. Kebun binatang ini buka dari pukul 08.00 hingga 16.00.

Marketing Communication Bandung Zoo, Sulhan Syafii menyebut, Bandung Zoo melakukan beberapa pembenahan guna membuat nyaman para pengunjung. "Kita punya tujuh kandang baru, dua kandang singa kita renovasi, satu kandang harimau benggala, dua kandang harimau sumatra, plus satu kandang macan tutul dan satu kandang binturung," ujar Sulhan pada Republika.co.id, Jumat (15/6).

Terdapat pula skywalk sejauh 75 meter di depan kandang macan tutul agar memudahkan pengunjung yang datang. Selain itu, beberapa spot foto dengan hewan dibuat untuk pengunjung.

Dengan merogoh kocek Rp 40 ribu, pengunjung mendapat tiket terusan yang dapat digunakan sebagai tiket masuk dan tiket semua arena permainan. "Harga tiketnya tetap, /nggak naik. Kita itu ada pesan dari pendiri, kebun binatang ini tempat hiburan rakyat, jadi kalau bisa tiketnya jangan terlalu mahal, jadi kita pertimbangkan itu," jelasnya.

Sulhan menyebut, pada lebaran tahun lalu, Bandung Zoo mendapat kunjungan hingga 108 ribu pengunjung selama H lebaran hingga H+10 lebaran. "Untuk tahun ini kita targetkan 120 ribu," lanjutnya.

Dia memprediksi akan terjadi lonjakan pada H+3 lebaran. Karena menurutnya, akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi Bandung Zoo. "Sekarang prediksinya H+3 yang jatuhnya hari Minggu, terus nanti ada Minggu lagi kan H+10, dua /weekend. Kita prediksi itu H+3 kemungkinan," jelasnya.

Untuk itu, pihak Bandung Zoo mengantisipasi lonjakan pengunjung dengan menambah petugas baik di loket masuk, arena bermain hingga area kandang. "Menjaga di beberapa sisi kalau orang jail ngelempar satwa pakai benda atau kasih makan yang bukan makanannya," paparnya.

Dia juga menyebut, hasil evaluasi menunjukkan hewan dalam keadaan prima.

Satwa tunggal seperti arena naik gajah dan unta masih menjadi favorit bagi pengunjung. Namun pengunjung yang dapat menaiki hewan dibatasi. "Kita batasi perhari itu 150 kali, nggak boleh lebih, karena itu ada azas kesejahteraan satwa. Dia ada jamnya, kalau gajah dari jam 10-2 siang. Unta itu lebih cepet setengah 10 sampai jam 3 udah beres," jelasnya.

Salah satu pengunjung, Anggun Putri menjadikan Bandung Zoo sebagai pilihan rekreasi keluarga kecilnya. Bersama suami dan anak yang berumur tiga tahun, Anggun lebih memilih menghabiskan lebarannya dengan memperkenalkan hewan pada anaknya.

"Biasanya dia liat di video, kalau liat langsung jadi lebih tahu dan berani megang," kata Anggun.

Sementara itu, Eka mengajak empat keponakan yang mudik ke Bandung untuk menghabiskan waktu di Bandung Zoo. "Ibu-ibu kumpul di rumah nenek, sisanya saya ngasuh," katanya bercanda.

Namun dia mengeluhkan sedikitnya informasi mengenai binatang serta lingkungan Bandung Zoo. "Jadi kaya hutan beneran, tapi lumayan bisa foto langsung bareng burung kakak tua," tutup mahasiswa perguruan tinggi swasta ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement