REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Meski belum ramai dikunjungi wisatawan, namun hari pertama Lebaran, Kebun Raya Bogor (KRB) masih menjadi pilihan destinasi wisata favorit bagi pelancong dari dalam dan luar Kota Bogor.
Salah satunya adalah Eli Kesuma (48 tahun) yang datang bersama kedua putrinya. Perempuan yang berdomisili di Cipondoh, Tangerang, itu sengaja berlibur ke KRB karena ingin berlibur ke lokasi yang sejuk dan teduh.
Menurut Eli, KRB adalah lokasi berlibur yang nyaman dan cocok untuk bersantai. Karena baru pertama berkunjung, dia belum mengetahui perihal fasilitas seperti WiFi gratis yang disediakan sejak Ramadhan silam.
"Karena anak-anak mengajak ke sini saja, memang belum tahu tempatnya. Kebetulan waktunya bisanya sekarang," ujar Eli yang berangkat menumpang KRL usai menunaikan shalat Ied di dekat kediamannya.
Pengunjung lain tampak datang berombongan bersama keluarga dan teman, atau tiba berpasangan. Sebagian membawa bekal makanan untuk berpiknik sementara lainnya berfoto ria dan menikmati suasana. "Sengaja rencana datang ke sini ramai-ramai, total rombongan ada 10 orang," kata seorang ibu warga Cengkareng, Jakarta Barat.
Pengelola KRB Upun Punijar, Jumat (15/6) menginformasikan, prediksi jumlah pengunjung hingga sore mencapai 4.000 orang. Namun, diakuinya pada hari pertama Lebaran, kondisinya masih terbilang cukup sepi dibandingkan hari libur lainnya.
Menurut Upun, pada hari Lebaran mayoritas masyarakat yang menganut agama Islam lebih memilih bersilaturahmi dengan keluarga. Faktor lain adalah open house yang digelar Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor.
Dia memprediksi, jumlah pengunjung tertinggi Kebun Raya Bogor berlangsung H+3 Lebaran. Menilik tahun-tahun sebelumnya, pelancong yang berwisata ke Kebun Raya Bogor pada hari tersebut akan mencapai 24 ribu orang.
Mengantisipasi kepadatan pengunjung, Kebun Raya Bogor sudah menyiapkan sejumlah aspek untuk memberikan pelayanan terbaik. Beberapa di antaranya menambah petugas loket tiket, parkir, kebersihan, dan keamanan.
Selama libur Lebaran, harga tiket Kebun Raya Bogor tidak mengalami perubahan. Pengunjung usia empat tahun ke atas membayar tiket masuk seharga Rp 15 ribu, sementara tarif parkir mobil sebesar Rp 30 ribu dan sepeda motor Rp 5 ribu. "Untuk sementara hanya motor, hari ini mobil belum bisa parkir di dalam kawasan, kalau besok belum ada kepastian," tutur Upun.