Selasa 12 Jun 2018 12:25 WIB

Wisatawan ke Taman Nasional Kelimutu Mulai Meningkat

Jumlah wisatawan belakangan mencapai rata-rata 489 orang per hari.

Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Kelimutu mulai mengalami peningkatan dari biasanya 250 orang menjadi 489 orang per hari. Itu diungkapkan Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu Agus Sitepu, Selasa (12/6).

"Jumlah pengunjung sudah mulai terlihat mengalami peningkatan tetapi itu belum terlalu signifikan jumlahnya," kata Agus Sitepu saat dihubungi dari Kupang.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan jumlah kunjungan wisatwan ke danau tiga warna di Kabupaten Ende yang menjadi destinasi wisata, termasuk wisatawan mancanegara.

Ia mengatakan jumlah kunjungan wisatawan itu terjadi pada Senin (11/6) kemarin dengan rincian terdiri dari 383 wisatawan domestik, 60 orang wisatawan mancanegara dan pelajar berjumlah 46 orang.

"Jumlah itu dipastikan akan meningkat dalam beberapa hari ke depan, karena puncak kunjungan wisatawan akan terjadi pada tanggal 14 Juni hingga 18 Juni yang diperkirakan per harinya kunjungan wisatawan akan mencapai 3.000 pengunjung," tuturnya.

Jika dikalkulasikan jumlah kunjungan dari sejak tanggal 1-10 Juni ia mengatakan jumlahnya mencapai 2.437 orang, yang terdiri dari wisatawan domestik 2.086 orang dan mancanegara mencapai 351 orang.

Pihaknya yakin jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat pada bulan Juni ini dan akan mencapai 15 ribuan atau meningkat dibandingkan pada Juni 2017 yang mencapai 14.483 wisatawan.

Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung saat ini pihaknya sudah membuat posko bersama yang puncaknya akan bertugas 55 petugas pada tanggal 14-18 Juni 2018.

Posko yang dibangun itu dijaga oleh personel terdiri dari ASN Balai TN Kelimutu, anggota TNI, Polri serta masyarakat sekitar. Tugas mereka adalah menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan serta keselamatan pengunjung.

"Posko yang dibangun juga bertujuan untuk mengantispasi lonjakan jumlah pengunjung yang diperkirakan mencapai 10-15 persen," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement