Senin 11 Jun 2018 08:10 WIB

Kopi Brokoli, Tren Baru yang Menyehatkan

Kopi dari brokoli yang dijadikan bubuk diklaim menyehatkan bagi tubuh.

Rep: MGROL102/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kopi Brokoli
Foto: Independent
Kopi Brokoli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi salah satu minuman paling digemari yang kerap disajikan dengan cara-cara baru. Salah satu yang kini menjadi tren adalah kopi brokoli, yang diklaim menyehatkan.

Gagasan di balik munculnya minuman kopi satu ini diciptakan oleh Hort Inovasi dan Organisasi Riset Ilmiah dan Industri Persemakmuran di Australia dalam upaya memanfaatkan sayuran menjadi bubuk brokoli sebagai bahan dasar pembuatan kopi brokoli.

Peneliti utama di balik serbuk sayuran ini, Dr Mary Ann Augustin telah menjelaskan bahwa sebagian besar sayuran bubuk memiliki manfaat kesehatan bagi konsumen, sekaligus menguntungkan bagi produsen ketika bubuk tersebut diolah menjadi minuman smoothies, sup, dan campuran kue.

“Bubuk adalah pilihan bagi petani yang ingin menghasilkan bahan nabati bernilai tambah untuk pasar makanan yang menguntungkan,” kata Dr Augustin seperti dikutip di laman Independent, Jumat (8/6).

Bubuk brokoli yang berasal dari brokoli utuh ini mengandung sekitar satu porsi sayuran jika disajikan dalam dua sendok makan sehingga dapat membantu memenuhi asupan sayuran harian.

“Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata orang Australia masih tidak mengonsumsi asupan sayuran harian yang direkomendasikan setiap hari. Memilih bubuk brokoli akan membantu mengatasi hal ini,” kata Kepala Eksekutif Hort Inovasi John Lloyd.

Di satu sisi, kehadiran bubuk brokoli ini menawarkan cara yang sehat bagi peminum kopi dalam meningkatkan asupan sayuran harian. Namun, bagaimana dengan kandungan gizi yang ada di dalamnya?

Pada tahun 2011 sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Aqricultural and Food Chemistry menilai bahwa sayuran yang diubah menjadi suplemen bisa sama bermanfaatnya dengan keadaan aslinya. Sehingga, para peneliti menyimpulkan bahwa tubuh dapat menyerap nutrisi yang terdapat dalam brokoli ketika dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Namun, studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Chiropractic Medicine juga menemukan bahwa konsumsi buah dan campuran bubuk selama periode 90 hari dapat mengurangi tekanan darah.

Meskipun, sayuran bubuk ini memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Tapi, bagaimana dengan rasa kopi brokoli itu sendiri?

Para barista yang menyajikan kopi brokoli di Commonfolk Cafe di Australia ini telah menguji minuman yang dinamai broccolatte kepada pelanggan mereka. Mereka mengatakan bahwa, terdapat pelanggan mereka yang tidak menyukai minuman tersebut karena dianggap sebagai ‘bubur hijau’.

Meski dinilai seperti itu, pelanggan lain justru mengatakan bahwa broccolatte ini merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan asupan sayuran harian mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement