Ahad 03 Jun 2018 14:04 WIB

Tujuh Ciri Orang Boros Menurut Perencana Keuangan

Sering menggunakan kartu kredit dan tak memiliki tabungan adalah ciri orang boros

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pola hidup boros jadi gaya hidup seseorang yang tinggal di perkotaan
Foto: The Independent
Pola hidup boros jadi gaya hidup seseorang yang tinggal di perkotaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah survey dari perusahaan mobile banking asal Amerika Serikat (AS), Varo Money menemukan 85 persen masyarakat AS mengkhawatirkan kondisi finansialnya. Mayoritas mengaku tidak punya cukup dana untuk menangani pengeluaran darurat yang tak terduga.

Gambaran tersebut tidak hanya ditemukan di AS. Tengoklah diri kita sendiri, sudah baikkah perencanaan keuangan kita? Atau jangan-jangan selama ini gaji kita habis untuk hal-hal yang tidak bermanfaat? Perencana keuangan Tiffany Aliche mengungkap tujuh ciri-ciri orang yang boros. Dikutip dari Insider, inilah tujuh tanda orang boros menurut penulis buku The One Week Budget tersebut.

 

1. Sering gunakan kartu kredit

Berfikirlah dua kali sebelum anda menggesek kartu kredit. Orang kadang lupa bahwa menggunakan kartu kredit sama artinya dengan mengambil pinjaman. "Tidak ada masalah jika anda menggunakan kartu kredit. Namun bila menggeseknya tiap membeli kopi atau sandwich, itu artinya anda melakukan pengeluaran terlalu banyak. Gunakan uang tunai atau debit untuk hal-hal yang demikian," saran Tiffany.

 

2. Pembelanjaan berulang

Apabila anda membeli satu barang hingga dua kali atau lebih, bisa jadi anda termasuk sebagai orang yang boros. "Anda membeli sesuatu tanpa ingat bahwa di rumah sudah memilikinya. Membeli sesuatu lalu melupakannya adalah tanda anda orang yang tidak cermat dalam berbelanja," kata wanita yang mengelola blog The Budgetnista itu.

 

3. Tidak punya rencana anggaran

Rencana anggaran bukan berarti aturan super ketat yang mengikat. Anda hanya harus tentukan berapa besar anggaran untuk belanja kebutuhan pokok dan berapa anggaran untuk bersenang-senang. "Melakukan pembelian sesuka hati menandakan anda adalah orang yang terlalu banyak pengeluaran," tegas Tiffany. Ia menyarankan setiap orang sebaiknya punya dua rekening bank. Rekening pertama untuk investasi dan tabungan sedangkan rekening lain adalah anggaran pengeluaran.

 

4. Teman sering ajak shopping

Berbelanja bersama teman-teman memang menyenangkan. Namun, perhatikan seberapa sering anda melakukan aktivitas ini. Semakin sering teman-teman mengajak anda berbelanja atau nongkrong-nongkrong, semakin anda menjadi orang yang boros.

 

5. Tidak punya tabungan

Pastikan anda punya tabungan tak peduli berapapun jumlahnya. "Idealnya jumlah tabungan minimal setara dengan anggaran yang memungkinkan anda hidup dua sampai tiga bulan tanpa bekerja," jelas Tiffany.

 

6. Tidak menyisihkan uang pensiun

Tidak ada hal yang abadi selamanya termasuk kemampuan anda bekerja. Kelak ada saatnya anda berhenti bekerja dan menjalani masa pensiun. "Tugas anda di masa muda adalah menyiapkan diri agar di masa tua nanti anda tetap punya kemampuan finansial," ujar Tiffany.

 

7. Tak tahu mengapa uang habis

Ciri terakhir orang yang boros adalah selalu bertanya-tanya ke mana uang-uangnya dihabiskan. "Jika anda selalu bertanya pada diri sendiri mengapa uang anda habis dan tak tahu ke mana peruntukannya, berhati-hatilah. Itu menunjukkan anda punya gaya hidup boros," ungkap Tiffany. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement