Senin 28 May 2018 11:00 WIB

Pendapatan Solo Lebih Rendah dari Justice League

Pembukaan Solo terendah di antara waralaba Star Wars yang lain

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Emilia Clarke, kiri, dalam adegan film Solo: A Star Wars Story.
Foto: Pursuenews
Emilia Clarke, kiri, dalam adegan film Solo: A Star Wars Story.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Seperti Millennium Falcon masuk dalam badai luar angkasa. Solo: A Star Wars Story sedang berusaha di box office dan hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Proyeksi untuk akhir pekan box office di Amerika Utara pada perayaan Memorial Day mencapai 130 juta dolar. Namun ternyata hasilnya tidak mencapai 100 juta dolar pada pekan ini.

Pada Sabtu lalu, film antologi Star Wars ini hanya mengantongi 24,6 juta dolar AS,turun 31 persen dari 35,8 juta dolar AS ketimbang hari Jumat. Momen Memorial Day diharapkan akan mendongkrak pendapatan film, ternyata tidak muncul sebanyak yang diharapkan. Hasil tersebut menunjukkan indikasi kalau Solo mungkin tidak akan lima besar untuk beberapa lama.

Sebenarnya, kekecewaan ini bisa telihat dari pembukaan empat hari yang mengantongi 100 juta dolar AS, kurang dari peluncuran untuk The Hangover Part II yang menghasilkan 103 juta dolar AS pada 2011. Solo tidak hanya terlihat seperti memiliki pembukaan terendah untuk waralaba Star Wars, namun, akan turun lebih rendah dari prekuelnya.

Jatuhnya pendapatan Solo tiga hari juga dibawah film lain yang kurang berkinerja di dalam waralaba. Contoh saja Justice League yang hanya mengantongi 93.8 juta dolar AS. Hasil yang baik untuk film-film lain, namun, jauh di bawah harapkan yang diberikan. Setelah hari Senin yang normal, total empat hari untuk Justice League mencapai 101,3 juta dolar AS, dan Solo mungkin membutuhkan tambahan untuk melewati angka tersebut.

Bahkan sebelum akhir pekan ini, itu dianggap sebagai pesanan tinggi untuk Solo untuk mencapai 1 miliar dolar di seluruh dunia seperti yang dilakukan tiga film terakhir Star Wars di musim liburan. Ada terlalu banyak kompetisi di musim panas untuk mencapai angka itu.

Analis yang dikutip dari TheWrap menyatakan, Solo menargetkan 700-800 juta dolar AS di seluruh dunia. Alasannya sangat masuk akal sebab, berkaca dengan keberhasilan film-film Marvel yang mampu menyedot banyak pendapatan, seperti Doctor Strange dan Guardians of the Galaxy.

Tapi, masalah yang dihadapi, waralaba Star Wars tidak memiliki animo yang besar di pasar global utama, seperti Cina. Cina, yang tidak pernah menunjukkan minat pada Star Wars dan memilih menonton Avenger: Infinity War kembali diakhir pekan ini dengan bukti pendapatan masih sebesar 10,1 juta dolar.

Pasar teratas Solo adalah Amerika Serikat,dan itu tidak jauh lebih baik dengan pembukaan 10.3 juta dolar AS. Secara total, Solo meraup sekitar 65 juta dolar AS secara internasional. Berarti diperkirakan memiliki total akhir pekan global hanya 143 juta dolar AS pada akhir hari pekan. Pendapatan itu kurang setengah dari pembukaan global untuk film antologi"Star Wars" terakhir, Rogue One yang dibuka menjadi 290 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement