REPUBLIKA.CO.ID, ILLINOIS -- Seorang bayi perempuan berusia 17 bulan di Amerika Serikat memiliki kelainan rambut langka. Rambutnya tidak jatuh ke bawah dan berdiri tegak seperti rambut Albert Einstein.
Taylor McGowan merupakan satu dari sedikit anak-anak di dunia yang memiliki kelainan bernama Uncombable hair Syndrome (UHS). Sindrom ini menyebabkan rambut berwarna terang dan berdiri jabrik dan tidak dapat diturunkan. Kedua orang tua bayi ini memiliki rambut coklat lurus.
"Kami tidak bisa pergi kemana-mana tanpa mendapatkan komentar atau pertanyaan dari orang lain. Beberapa dari komentar itu tidak terlalu baik," kata ibu Taylor, Cara, dikutip dari laman Foxnews, Kamis (24/5).
Cara mengatakan, sebagian besar orang yang menanyainya dan sang putri di jalan memberikan komentar ramah. Namun, ada pula yang menuduh Cara sengaja mewarnai rambut anaknya.
"Kebanyakan orang memujinya. Namun ada juga yang penasaran apakah saya mewarnainya dan menyebabkan rambutnya rusak. Sebagian orang di sosial media juga bertanya apakah dia campuran Afrika-Amerika," kata dia menjelaskan.
Awalnya, kata Cara, ia dan suami mengira hanya tinggal menyisir rambut sang putri dan menambahkan sedikit air. Namun, rambut Taylor tetap berdiri tegak apapun yang dilakukan dirinya dan sang suami.
Taylor lahir tanpa memiliki rambut di kepalanya. Namun, di usianya yang kelima mulai tumbuh rambut-rambut halus di kepalanya. Akhirnya, rambut jabrik seperti Einstein lah yang tumbuh di kepala Taylor.
Meskipun demikian, keluarganya menyukai penampilan unik Taylor. Bahkan, mereka memberi sebutan untuk anaknya yaitu Einstein 2.0, karena sang ilmuwan legenda juga dirumorkan memiliki kelainan UHS.
"Saya tentu saja sangat menyukai rambut Taylor. Secara pribadi saya pikir sangat menawan dan cocok dengan kepribadiannya karena dia ramah dan bebas," tambah dia.