REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjalani puasa di bulan Ramadhan bukan berarti aktivitas olahraga harus terhenti. Apalagi olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, kapan waktu baik melakukan olahraga selama bulan puasa?
Ahli gizi dan kebugaran Mury Kuswari, S.Pd, M.Si mengatakan olahraga selama Ramadhan sebenarnya sudah dapat dilakukan mulai dari pagi, sore, hingga setelah berbuka puasa. Hanya saja bedanya, untuk pagi hari ia menganjurkan untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki dan scretching.
Sementara untuk sore hari, yakni menjelang berbuka puasa atau setelah berbuka puasa, bisa lebih bebas memilih olahraga yang diinginkan. "Kalau olahraganya menjelang berbuka atau malam bebas," kata Ketua Umum Asosiasi Nutrisionis Olahraga & Kebugaran Indonesia (ANOKI) ini.
Saat berolahraga di bulan puasa, Mury mengingatkan jangan sampai lupa melakukan pemanasan. Pendinginan juga tetap dianjurkan setelah melakukan olahraga.
Mury pun menyarankan agar pada bulan puasa lebih banyak melakukan aktivitas melatih otot. "Biasakan variasiin hari ini udah jogging misalnya, besoknya variasi dengan angkat beban. Kemudian variasikan dengan lari lagi, jalan, atau bersepeda," katanya. "Semakin banyak variasi, otot yang digerakan semakin banyak yang terlatih."
Selain itu, ia juga mengingatkan untuk rutin melakukan olahraga dalam seminggu tiga sampai lima kali agar mendapatkan manfaat berolahraga secara maksimal selama puasa.