REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Grup ritel internasional Marks and Spencer berencana menutup 100 gerainya yang berada di Inggris. Saat ini, jenama yang kerap disebut dengan sebutan M&S itu memiliki sekitar 1.000 gerai di Britania Raya.
"Menutup toko bukan hal mudah, tapi ini sangat vital demi masa depan M&S," ujar Direktur Operasional M&S Sacha Berendji, seperti dikutip dari laman BBC.
Langkah yang disebut sebagai keputusan penting perusahaan itu akan dilangsungkan bertahap sampai 2020. Dari target 100 gerai yang akan ditutup, sudah ada 21 lokasi yang tidak beroperasi.
Ritel juga mengumumkan 14 tempat lain yang bakal menyusul. Lokasi tersebut termasuk gerai yang berada di Bayswater, Fleetwood, Newton Abbot, Darlington, East Kilbride, Falkirk, Kettering, Newmarket, dan beberapa lainnya.
Penutupan gerai diperkirakan akan mendampak total 872 karyawan. Berdasarkan rencananya, M&S ingin memindahkan sepertiga penjualannya ke laman daring dengan lebih sedikit toko.
M&S pertama kali mengumumkan keputusan penutupan sebagian gerai pada November 2016. Setelah pengumuman tersebut, ada 18 gerai yang ditutup dan tiga toko mengalami relokasi.