REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Ada berbagai cara dilakukan warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk mengisi waktu ngabuburit atau menunggu datangnya waktu berbuka puasa pada bulan Ramadhan. Salah satu yang kini sedang tren adalah olahraga panahan di halaman Wisma Lec, Garut.
Seorang pemanah, Salman Attajugi, mengatakan, dia biasa olahraga memanah bersama teman-temannya yang tergabung dalam Garut Muslim Archery agar badan lebih sehat, terutama saat menunaikan ibadah puasa.
"Olahraga memanah ini bagian dari ngabuburit yang bermanfaat untuk tubuh, sekaligus menjalankan sunah Rasul yang menganjurkan olahraga memanah," kata Salman, pemanah muda yang baru lulus sekolah menengah pertama (SMP), itu, Ahad (20/5).
Ia menuturkan, olahraga memanah itu sudah ditekuninya sejak satu tahun lalu yang awalnya diajarkan oleh pengurus Garut Muslim Archery, kemudian dia tertarik hingga akhirnya rutin berolahraga memanah. Selama Ramadhan, kata dia, aktivitas memanah biasa dilakukan di Wisma Lec, Garut, pada Sabtu dan Ahad menjelang sore dengan peserta yang biasa datang dari berbagai daerah di Kabupaten Garut.
"Olahraga memanah ini membuat badan menjadi bugar, tenaga jadi lebih kuat, lebih enak, selain itu bisa menjalin silaturahim," katanya.
Pemanah lainnya, Dali Asmana, mengatakan, dia biasa menyempatkan waktu datang ke Asrama Lec untuk olahraga memanah sekadar menyalurkan hobi, sekaligus melaksanakan sunah Rasul dengan berolahraga panahan. "Saya kerja di Jakarta. Jadi, setiap pulang ke Garut, hari Sabtu dan Minggu datang ke sini untuk belajar memanah," kata pemuda asal Tarogong, Garut, itu.
Ia mengatakan, biasa menghabiskan waktu untuk olahraga memanah itu dua hingga tiga jam, bahkan pernah sampai seharian karena serunya memanah bersama teman-teman yang memiliki hobi sama.
Ia mengungkapkan, awal suka olahraga tersebut dari hadis tentang olahraga yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad, yakni memanah, kemudian tertarik, hingga saat ini terus menekuninya. "Pertamanya karena olahraga ini sunah Rasul, selain bermanfaat buat tubuh, juga dapat pahalanya," katanya.
Pengurus Garut Muslim Archery, Salman Alsyifa, mengatakan, olahraga memanah di Garut tersebut selain untuk menyehatkan badan juga menjalankan sunah Rasul yang terbuka bagi siapa saja untuk bersama-sama belajar memanah di Asrama Lec.
Namun, olahraga tesebut, kata dia, tidak sembarangan. Ada aturan tertentu agar saat memanah berlangsung aman dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. "Memanah ini tidak sembarangan. Ada adab tertentu. Misalkan, di area memanah itu tidak boleh ada binatang seperti kucing. Jadi, harus benar-benar aman," katanya.