Jumat 18 May 2018 17:35 WIB

Demi Saksikan Royal Wedding, Warga Tidur di Jalan

Penggemar kerajaan bersaing dengan tunawisma yang sehari-hari tidur di jalanan.

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Wanita tertidur di depan Kastil Windsor jelang perkawinan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang berlangsung Sabtu (19/5).
Foto: AP
Wanita tertidur di depan Kastil Windsor jelang perkawinan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang berlangsung Sabtu (19/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beragam cara akan dilakukan oleh para penggemar fanatik keluarga kerajaan Inggris untuk bisa menyaksikan prosesi pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Salah satunya dengan tidur di jalan bersama para tuna wisma yang tidak memiliki rumah.

Halte bus dekat Kastil Windsor merupakan titik menginap yang banyak dipilih oleh para penggemar fanatik keluarga kerajaan. Para penggemar ini rela menempuh perjalanan jauh dan tidur di pinggir jalan demi bisa melihat sekilas penampilan Pangeran Harry dan Meghan Markle di hari pernikahan mereka.

"Mereka mempunyai rumah, mereka sedang berkemah. Kami yang benar-benar tinggal di luar. Itu perbedaannya," ungkap salah satu tuna wisma yang sehari-hari bermalam di halte bus dekat Kastil Windsor, seperti dilansir Channel News Asia.

Berbeda dengan tuna wisma yang tidur seadanya, para penggemar keluarga kerajaan ini tidur di jalan dengan persiapan matang. Salah satunya dengan membawa tas tidur masing-masing.

photo
Warga sudah mulai menduduki lokasi untuk menyaksikan perkawinan Pangeran Harry dan Meghan Markle di depan Kastil Windsor, (18/5).

Perilaku para penggemar keluarga kerajaan Inggris ini telah lama menjadi perbincangan. Pemimpin dewan lokal mengatakan mereka akan 'membersihkan' area jalanan sebelum hari pernikahan Pangeran Harry dan Markle diselenggarakan pada Sabtu. Pemimpin dewan lokal tak ingin sisa-sisa sampah dari para penggemar ini membuat Windsor terlihat buruk.

"Saya ingin polisi fokus dalam menangani hal ini sebelum #RoyalWedding," tulis Ketua Royal Borough of Windsor and Maidenhead Council Simon Dudley melalui akun Twitter pribadinya.

Menanggapi hal ini, Kepolisian Valley Thames telah mengupayakan beberapa hal, salah satunya memberi bantuan pada para tunawisma. Para tunawisma ini ditawarkan sebuah tempat untuk tinggal sementara waktu atau untuk sekedar menaruh barang bawaan mereka selama akhir pekan ini.

photo
Wanita tertidur di jalanan dekat Kastil Windsor. Jelang perkawinan Pangeran Harry dan Meghan Markle banyak turis tidur di jalan untuk bisa melihat langsung acara.

Hal ini dilakukan untuk melindungi para tunawisma agar tidak kehilangan barang-barang milik mereka. Alasannya, pada saat hari pernikahan, area jalanan Windsor akan dipenuhi dengan lebih dari 100 ribu pengunjung.

"Kami harap tiap individu akan menerima tawaran ini sehingga kami dapat membantu mereka untuk mencegah terjadinya kehilangan barang pada saat kota dalam keadaan sangat sibuk," ungkap Royal Borough of Windsor and Maidenhead Council dalam pernyataan resmi.

Di sisi lain, para penggemar keluarga kerajaan juga dilarang untuk membangun tenda di pinggir jalan. Pelarangan ini tak hanya untuk masalah keamanan tetapi juga untuk menunjukkan simpati terhadap para tunawisma yang tidur tak jauh dari para penggemar keluarga kerajaan.

"Semua orang membutuhkan tempat untuk tidur. Tidak semua orang seberuntung kami, saya merasa kasihan dengan mereka," ungkap salah satu penggemar keluarga kerajaan, Donna Werner, yang menempuh perjalanan sejauh 3.000 mil demi menyaksikan pernikahan Pangeran Harry dan Markle.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement