REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian besar orang, minum kopi merupakan bagian dari rutinitas yang biasa dilakukan untuk mengawali hari. Namun, bagaimana jika mengonsumsi kopi selama Ramadhan?
Menurut Ahli Gizi Rachmanida Nuzrina S.Gz, M.sc, minum kopi selama bulan puasa pada dasarnya tidak masalah. "Mengonsumsi kopi itu enggak masalah. Tapi, harus diingat, kopinya jangan kopi tinggi gula, tambahin susu lagi," ujar perempuan yang akrab disapa Nina itu saat ditemui Republika.co.id di Universitas Esa Unggul (UEU), Jakarta Barat, Rabu (16/5).
Ia juga mengingatkan saat hendak minum kopi, kita juga perlu mengukur diri sendiri, apakah kuat atau tidak mengonsumsi kopi bagi lambung. "Kita juga harus mengukur apakah perut kita kuat mengonsumsi kopi atau tidak karena kopi itu merangsang produksi asam lambung," kata perempuan yang mengajar ilmu gizi di UEU ini.
Nina menjelaskan bahwa pada dasarnya kopi itu baik selama tidak ada tambahan susu atau gula. Sehingga, kopi murni saja yang baik untuk diminum selama Ramadan.
Namun, yang lebih terpenting lagi, Nina mengingatkan untuk tidak memaksakan diri jika tidak kuat minum saat sahur. Kebiasaan minum kopi dapat diganti ketika berbuka puasa. "Kalau mau saat berbuka habis magrib, tapi kopinya jangan kopi tinggi gula dan susu," pesannya.