Kamis 17 May 2018 22:50 WIB

Hindari Makanan-Minuman Manis Berlebihan Saat Buka Puasa

Berbuka puasa dengan air putih lalu 2-3 buah kurma sangat dianjurkan.

Rep: MGROL102/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbuka puasa dengan yang manis sangat dianjurkan. Apalagi setelah tubuh tidak makan dan minum selama 14 jam, yang dapat menyebabkan gula darah dalam tubuh menurun.

"Karena saat kita berbuka puasa selama 14 jam gula darah kita akan turun," kata Ahli Gizi Rachmanida Nuzrina S.Gz, M.sc  ditemui di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Rabu (16/5). "Nah, kita harus cepat mengganti gula darah tersebut agar tidak terjadi hipoglikemia."

Nina menjelaskan bahwa hipoglikemia merupakan kondisi rendahnya kadar gula di dalam darah secara ekstrem. Hipoglikemia paling sederhana seperti keringat dingin dan pusing. Oleh karena itu, sangat disarankan berbuka dengan yang manis.

Hanya saja, ia mengingatkan, jangan sampai berlebihan. Karena terlalu banyak gula juga tidak baik.

"Memang disarankan berbuka dengan yang manis, tapi yang menjadi masalah adalah manis dan manis semua di konsumsi. Akibatnya perut akan kaget, mengonsumsi sekian banyak, dan gula darah naiknya akan melonjak terlalu tajam," jelasnya.

Nina pun menyarankan untuk makan secara teratur. Pada saat berbuka, bukalah dengan air putih terlebih dahulu, "Buka dulu dengan air putih karena yang paling penting adalah rasa haus dan gula darah yang turun," katanya.

Selain air putih, bisa juga dengan air kelapa dan makan kurma. "Makanlah sesuatu yang manis itu kurma 2-3 (buah). Seperti anjuran Nabi juga pakai kurma. Kurma itu pas gulanya, kandungannya, lemak esensialnya, kandungan vitamin dan mineralnya juga pas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement