Rabu 16 May 2018 21:10 WIB

Ortu Lansia Lebih Baik Diajak Tinggal Serumah

Anak diajak mengubah budaya menempatkan orang tua di rumah jompo.

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi Lansia
Foto: pixabay
Ilustrasi Lansia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua yang sudah menginjak fase lanjut usia (lansia) sebaiknya tetap diajak tinggal tinggal serumah supaya anak bisa memperhatikan dan mengurusnya lebih baik. Imbauan itu diungkapkan Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) saat temu media Hari Lanjut Usia Nasional 2018, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ketua Umum Pergemi Prof Siti Setiati mengatakan, bahkan sebisa mungkin tiga generasi yaitu orang tua, anak, dan cucu dalam satu rumah. Kalau memungkinkan, kata dia, rumah dalam ukuran besar. "Kita mempertahankan ortu di rumah bersama cucunya supaya ada yang mengurus. Ini yang harus dijaga," kata dia.

Jadi, kata dia, si anak bisa menjadi pengasuh. Kalau ia sibuk kerja, sang anak bisa menyewa jasa pengasuh (caregiver). "Tetapi pengasuh ini harus tetap diajari dan ada dalam pengawasan kita (anak)," katanya.

Sementara itu Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menekankan pentingnya merawat orang tua, khususnya yang sudah masuk fase lanjut usia. Menurutnya anak juga harus mengubah budaya menempatkan orang tua di rumah jompo. "Barangkali selain perubahan budaya juga ada budi pekerti," katanya.

Dengan tetap berada di rumah orang tua kemungkinan besar akan merasa lebih bahagia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement