REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat mengalami penyusutan pada periode jelang awal Ramadhan. Kondisi penyusutan ini berlangsung selama sepekan terakhir.
Koordinator pengelola wisata Gunung Galunggung Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya Usep Ihrom mengatakan kondisi ini berbeda pada periode sama tahun lalu. Angka wisatawan sebelumnya justru cukup tinggi.
"Kalau tahun lalu mah seminggu sebelum puasa juga sudah mulai ramai, sudah banyak antrean sampai macet. Sekarang mah jauh. Sepi sekali. Seperti hari biasa saja," katanya pada wartawan, Rabu (16/5).
Ia menyebut pada periode jelang Ramadhan tahun lalu, tingkat kunjungan rata-rata mencapai dua ribu orang per hari. Sedangkan untuk periode jelang Ramadhan tahun ini, rata-rata kunjungan hanya mencapai 500 orang per hari.
"Rekor jumlah pengunjung paling banyak waktu Ahad kemarin (13/5). Karena jadi hari libur sebelum masuk puasa ini," ujarnya.
Menurutnya, turunnya tingkat kunjungan saat ini bisa disebabkan berbagai faktor. Salah satunya ialah kehadiran objek wisata baru di Tasikmalaya.
"Sekarang sudah banyak tempat wisata baru di sekitar Galunggung. Jadi kemungkinan mereka pada ke sana, bergiliran. Karena banyak saingan, jadi kunjungannya dibagi-bagi,enggak semua kesini," ucapnya.