Rabu 16 May 2018 17:58 WIB

Hotel Grand Dafam Rohan Jogja Raih Sertifikat Halal

Masyarakat tidak perlu lagi meragukan kehalalan dari menu yang ditawarkan.

Sertifikat halal dari MUI DIY untuk Grand Dafam Rohan.
Foto: Dokumen.
Sertifikat halal dari MUI DIY untuk Grand Dafam Rohan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA  -- Momen hadirnya bulan suci Ramadhan, dirasakan berkahnya oleh segenap manajemen dan karyawan Grand Dafam Rohan Jogja.   Tepat pada 26 April 2018 lalu, hotel yang berkonsep ‘Moslem Friendly’ ini dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegembiraan bertambah karena hotel ini menjadi satu satunya hotel bintang 4 yang dinyatakan halal di wilayah Yogyakarta. Dewan Pengawas Syariah Grand Dafam Rohan Jogja, Muhammad Rayhan Janitra, mengaku bangga atas capaian ini karena pengajuan untuk mendapatkan sertifikat halal tidaklah mudah.

Setidaknya, papar dia, pengajuan dilakukan sejak lima bulan lalu terhitung dari Desember 2017 hingga April 2018 memeroleh sertifikat halal. Prosesnya pun melalui banyak tahapan untuk pengujian bahan baku serta proses produksi sebelum mendapatkan sertifikat halal untuk 411 menu Grandin Restaurant.

Alhamdulillah, saat ini kami sudah dinyatakan halal,” jelasnya, dalam siaran pers, Rabu (16/5).

Sementara itu, Assistant Director of Sales Grand Dafam Rohan Jogja, Khairil Diandra Putra, menambahkan adanya sertifikat halal ini menjadi nilai baik bagi hotel yang berlokasi di Jalan Janti - Gedongkuning No 336, Banguntapan, Bantul (depan JEC) tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu lagi meragukan kehalalan dari menu yang  ditawarkan.

Misalnya paket promo Ramadhan dengan hampir 100 menu di rotasi setiap harinya, yang hadir dengan lima corner yaitu midle east, western, asian, Indonesia, dan takjilan serta live music setiap harinya dan syawalan, serta menu lainnya.

Diakui, Grand Dafam Rohan Jogja memang terbilang baru, belum genap satu tahun hadir dan terus bersaing dengan hotel berbintang lainnya di kota pelajar ini. “Akan tetapi, kami optimistis karena hotel ini berbeda dengan konsep syariah yang kami tawarkan,” ujarnya.

Ia menegaskan di dunia hotelier ini pihaknya tidak hanya menawarkan tempat yang nyaman untuk beristirahat. Namun juga nyaman dalam menjalankan ibadah serta halal dan toyyiban dalam menikmati semua hidangan yang tersaji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement