Senin 14 May 2018 14:53 WIB

Tradisi Munggahan Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Lembang

Objek wisata Terminal Wisata Grafika Cikole mengalami peningkatan pengunjung.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat

REPUBLIKA.CO.ID,  LEMBANG - Jelang bulan puasa Ramadhan, tradisi makan bersama atau munggahan di berbagai daerah turut mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata. Seperti yang dirasakan oleh objek wisata Terminal Wisata Grafika Cikole (TGWC) di Jalan Tangkuban Perahu KM 8 Desa Cikole, Lembang.

General Manager TWGC Sapto Wahyudi mengatakan, objek wisata yang berisi fasilitas restoran dan wahana outbound ini mengalami peningkatan pengunjung yang signifikan. Hal tersebut berlangsung sejak dua pekan terakhir jelang bulan puasa Ramadhan.

"Sehari pengunjung yang makan kurang lebih mencapai 2.300 orang, sedangkan yang outbound 1.200-an," ujarnya, Ahad (13/5). Dia mengatakan, peningkatan jumlah kunjungan wisata ke TGWC tak lepas dari tradisi munggahan.

Selain itu, menurut dia, fasilitas yang memadai dan suasana yang sejuk menjadi pilihan wisatawan lokal maupun luar daerah untuk sekadar makan bersama. "Munggahan ini memberi dampak positif pada objek wisata yang menawarkan kuliner," katanya.

TGWC berdiri di atas lahan hutan pinus seluas sembilan hektare, fasilitas lengkap dengan lima restoran, puluhan penginapan berbagai kelas, wahana outbound, dan ditunjang lahan parkir luas memberi pilihan tepat wisatawan munggahan.

Salah seorang pengunjung, Wisnu Pradana (25), mengungkapkan kesenangannya menginap dan bermain di bawah hutan pinus. Selain itu, fasilitas mushala, arena bermain anak, api unggun, dan lengkapnya sajian kuliner khas Indonesia memberi daya tarik tersendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement