REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) telah mengumumkan pemenang kompetisi Vignette (film pendek berdurasi 30 detik) Asian Games. Sutradara Joko Anwar mengapresiasi kompetisi short film selalu berguna untuk mencari bakat baru di dunia perfilman.
''Ini (kompetisi) benar-benar bisa jadi ajang showcase talenta baru,'' kata Joko ketika dihubungi di Jakarta pada Sabtu (11/5).
Joko mengatakan pekerja-pekerja film baru yang memiliki skill, sangat dibutuhkan di industri film Indonesia yang saat ini sedang defisit kru. Karena itu, penting untuk bisa membuat lebih banyak pembuat film yang ikut kompetisi ini.
Dalam konteks pembuatan film, Joko menyarankan agar film ini tidak harus dibebani dengan misi untuk menggugah. Tapi, film cukup dibuat dengan storytelling yang baik dengan bantuan teknis maupun estetika.
''Storytelling yang baik, akan membantu mencapai pembuatan film pendek tersebut,'' katanya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Erick Thohir, mengatakan pemenang kompetisi Vignette akan mendapat pengalaman berharga berinteraksi dan berkolaborasi bersama seluruh pelaku broadcaster yang telah mendunia dan akan bekerja di Asian Games ke-18 ini. Erick pun berharap banyak generasi muda Indonesia yang dapat mengembangkan karier di industri siaran olahraga Asia dan dunia.
''Dan, Asian Games 2018 diharapkan bisa meninggalkan legacy kepada generasi muda Indonesia,'' katanya.
Erick menambahkan sebanyak 12 film pendek terbaik kompetisi ini nantinya akan disiarkan ke seluruh Indonesia, Asia bahkan dunia. "Selama Asian Games 2018 juga akan kita putar,'' katanya. ''Mereka juga akan kita undang mengikuti acara penutupan Asian Games 2018.''
Lebih membanggakan lagi, pemenang dari kompetisi ini akan diberangkatkan ke London untuk belajar di National Film and Television School. Mereka akan diajak meninjau lokasi produksi dari mitra pelaksana broadcaster Asian Games.