REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser eksekutif Ustaz Erick Yusuf mengatakan kehadiran 212 The Power of Love merupakan persembahan untuk umat. Tidak menutup kemungkinan film serupa akan dihadirkan ke depannya.

"Kalau hasil ini meledak, kita akan buat film yang berkualitas sama," kata dia kepada Republika.co.id, Jumat (11/5).

Ustaz Erick Yusuf mengatakan selain membuat film berkualitas bagus, tim berkomitmen menyisihkan sebagian penghasilan untuk kegiatan amal. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan, yakni aksi kemanusiaan untuk Palestina, Suriah, dan teman-teman yatim/piatu serta kaum dhuafa.

Pun sebagian hasil keuntungan film 212 The Power Of Love didonasikan untuk kegiatan amal. Salah satu yang sedang berjalan yakni, kegiatan nonton bareng (nobar) bersama anak yatim/piatu, kaum dhuafa, dan tunanetra di Jakarta.

Sebab, Ustaz Erick menyampaikan, salah satu pesan dalam film yang menceritakan aksi damai tujuh juta umat Muslim itu, yakni memicu sesama manusia selalu mengingat berbagi.

"Ini film dakwah. (Itulah) kenapa saya mau jadi produser eksekutif padahal nggak ngerti film sama sekali," ujar Erick.

Pesan dakwah dalam film 212 The Power Of Love itu membuat dia bersedia memberi dukungan penuh. Bahkan, Ustaz Erick mengajak tokoh-tokoh bersedia menyisihkan waktu menonton film tersebut. "Saya dukung sampai jadi. Saya persembahkan film ini untuk umat," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika