Jumat 11 May 2018 18:32 WIB

Anak Yatim dan Dhuafa Diajak Nobar Film 212

Hingga dua hari penayangan, jumlah penonton menembus angka 150

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Muhammad Hafil
Cuplikan adegan film 212: The Power of Love.
Foto: Dok Warna Pictures
Cuplikan adegan film 212: The Power of Love.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --Tim promosi film 212 The Power of Love terus melakukan kegiatan nonton bareng (nobar) dengan anak yatim/piatu dan dhuafa. Karena itu, pihak bioskop diharapkan menambah layar untuk film garapan anak bangsa itu.

"Kegiatan nobar bersama kaum dhuafa dan anak yatim/piatu terus dilakukan tim promosi film . Salah satu kegiatan yang sukses dan berkesan, yakni acara nobar bersama 700-an anak yatim/piatu dan kaum duafa di Hartono Mall Yogyakarta," kata Produser Eksekutif film 212 The Power of Love Ustaz Erick Yusuf kepada Republika.co.id, Jumat (11/5).

Saat ini, film 212 The Power Of Love tembus 152.607 penonton dengan kapasitas 60-70 layar bioskop hingga hari kedua penayangannya. "Hari ketiga belum direkap, baru nanti malam. Yang sekarang baru dua hari, ada 152.607 dengan kapasitas layar sedikit, kata

Dengan kapasitas hanya 60-an layar, ia tak menampik banyak masyarakat yang kesulitan mendapat tiket. Namun, hal itu membuktikan bahwa masyarakat antusias menyaksikan film yang pengkampanyekan tagar #PutihkanBioskop itu.

"Dengan kapasitas layar sedikit, kita mendapat antusias penonton yang tak terbendung," ujar Ustaz Erick.

Ia berharap pengelola bioskop di Indonesia bersedia menambah layar untuk film garapan anak bangsa itu. Menurut dia, tak ada yang dirugikan apabila bioskop bersedia menambah layar tayang.

"Kalau saya mau dakwah, kalau bioskop kan senang laku, kata dia.

Ia mengatakan pengelola bioskop tak perlu banyak curiga dengan film 212 The Power Of Love. Ia menjamin film tersebut sangat menginspirasi karena bukan menceritakan perpecahan.

"Ini film tentang cinta. Makanya para pemilik bioskop, nonton dulu biar tahu ini film bagus. Kalau yang nggak nonton, suuzon bilang ini film politik," kata Ustaz Erick. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement