Kamis 10 May 2018 12:12 WIB

Wisatawan India ke Bali Naik 60,45 Persen

Jumlahnya tercatat 84.197 orang selama triwulan I-2018

Budaya Bali menjadi salah satu daya tarik wisatawan ke Pulau Dewata.
Foto: EPA
Budaya Bali menjadi salah satu daya tarik wisatawan ke Pulau Dewata.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR --  Kunjungan wisatawan asal India ke daerah tujuan wisata Pulau Bali tercatat 84.197 orang selama triwulan I-2018. Jumlah itu meningkat 31.720 orang atau 60,45 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 52.477 orang.

"Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya dan hanya 1.237 orang lewat pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, Kamis (10/5).

Ia mengatakan, India menempati peringkat ketiga terbanyak memasok wisman ke Bali setelah Cina dan Australia. Wisman India memberikan kontribusi 6,46 persen dari total masyarakat internasional ke Bali sebanyak 1,303 juta orang selama triwulan I-2018.

India merupakan salah satu dari tujuh negara yang masyarakatnya semakin bergairah menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya yang diwarisi masyarakat setempat secara turun temurun.

Selain India, terdapat enam negara lainnya yang jumlah kunjungan wisatawanya juga meningkat ke Bali. Yakni Jepang yang meningkat 4,24 persen, menyusul Inggris 16,34 persen, Amerika Serikat 10,14 persen, Malaysia 18,33 persen, Rusia 8,51 persen, dan Jerman 8,05 persen.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Yuniarta Putra dalam kesempatan terpisah menyatakan, optimistis jumlah wisatawan India ke Bali akan tumbuh positif. Terlebih terdapat penerbangan langsung oleh Garuda Indonesia untuk rute Denpasar-Mumbai-Denpasar.

"Potensi pasaran wisatawan dari India sangat besar, karena tahun 2017 tercatat 290.000 wisatawan ke Bali yang saat itu belum ada penerbangan langsung. Sekarang dengan adanya kemudahan penerbangan langsung, jumlahnya diharapkan lebih banyak lagi," kata dia.

Ia mengharapkan maskapai penerbangan lain juga membuka penerbangan langsung ke sejumlah kota di India maupun negara potensial lainnya di berbagai negara di belahan dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement