Rabu 09 May 2018 19:02 WIB

5 Tips Cerdas Investasi Properti

Calon pembeli dan investor properti sebaiknya melakukan riset sederhana lebih dulu

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Hazliansyah
Pengunjung melihat produk properti yang ditawarkan dalam ajang Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (3/2).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pengunjung melihat produk properti yang ditawarkan dalam ajang Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berinvestasi dalam bidang properti bukan hal mudah. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan dan butuh kesabaran ekstra saat harus memilah kandidat properti yang akan dipilih.

Calon pembeli dan investor properti sebaiknya melakukan riset sederhana terlebih dahulu. Berikut lima tips yang bisa menjadi panduan dalam investasi properti, seperti disampaikan Archica Danisworo dari The Stature Jakarta.

- Lokasi

Faktor utama yang memengaruhi permintaan dan nilai properti adalah lokasi. Lokasi properti harus dapat memberikan kemudahan akses, kenyamanan, keamanan. Terlebih, jika dekat dengan pusat bisnis dan hiburan.

- Reputasi pengembang

Pengembang ternama akan menjaga reputasi dan kepercayaan konsumen dengan menyerahkan properti tepat waktu sesuai dengan kualitas yang dijanjikan. Periksa rekam jejak pengembang, termasuk kiprahnya di sejumlah negara.

- Fasilitas

Properti yang baik akan menyediakan berbagai fasilitas guna mendukung privasi, ketenangan, keamanan, gaya hidup, dan kesejahteraan penghuni. Perlu juga mengecek ketersediaan ruang hijau, tempat bermain anak, dan fasilitas olahraga.

- Waktu terbaik

Sangat penting membeli properti di saat yang tepat karena nilai properti bisa terus meningkat seiring berjalannya waktu. Lakukan analisis dan prediksi permintaan/penawaran pasar untuk menetapkan waktu investasi terbaik.

- Mengelola Risiko

Investasi properti bisa memberi peluang pendapatan berulang (recurring income) serta peningkatan nilai aset (capital gains), tetapi memerlukan modal besar di awal. Cari peluang untuk membeli pada saat siklus turun untuk memaksimalkan keuntungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement