REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi menjaga kebersihan dan kesehatan organ vital, celana dalam sebaiknya diganti dan dicuci setiap hari. Tapi sebentar lagi, sebuah produsen fesyen asal Denmark akan meluncurkan celana dalam yang tak perlu dicuci. Celana itu diklaim bisa digunakan setiap hari tanpa meninggalkan bau apalagi bakteri.
Dilansir dari laman Independent hari ini (4/5), Organic Basic adalah perusahaan garmen yang memperkenalkan celana dengan material yang tak perlu dicuci. Dengan aplikasi teknologi tinggi, celana dalam yang ramah lingkungan itu tak perlu dicuci walau dipakai beberapa pekan. Material celana didesain mampu membunuh 99,9 persen bakteri dan melenyapkan bau.
Tujuan diciptakannya celana dalam tersebut adalah agar pemakainya bisa menghemat air dan energi. Koleksi yang dipabeli Silvertech 2.0 ini dibuat dari 100 persen bahan yang bisa didaur ulang. Sirkulasi yang baik pada celana membuat keringat tidak menumpuk.
Dengan teknologi regulasi udara, celana untuk pria ini mampu beradaptasi dengan temperatur tubuh baik di tempat bersuhu panas maupun dingin. Kehadirannya merupakan penerus dari Silvertech 1.0 yang sebelumnya menuai sukses di negara-negara Skandinavia.
Perak anti mikroba yang digunakan dalam material celana ramah lingkungan tersebut merupakan bahan yang digunakan NASA untuk mensterilkan air di stasiun luar angkasa internasional. Selain celana dalam, Organic Basic juga menjual handuk dan kaos yang juga didesain ramah lingkungan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
