Senin 30 Apr 2018 14:11 WIB

Pagelaran Batik Indonesia di Australia Banjir Pengunjung

Pecinta batik di Australia sangat banyak

Rep: Mabruroh/ Red: Maman Sudiaman
Pameran dan peragaan busana Batik Indonesia yang digelar secara khusus oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Foto: dok. KBRI Canberra
Pameran dan peragaan busana Batik Indonesia yang digelar secara khusus oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra dalam rangka memperingati Hari Kartini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra menggelar pameran dan peragaan busana batik Indonesia. Pagelaran yang dibuka dalam rangka Hari Kartini itu tersebut dipadati  pengunjung.

Information, Social, and Cultural Affairs KBRI Canberra, Ersan Keswara mengatakan pengujung yang hadir yakni masyarakat Australia hingga istri para duta-duta negara sahabat. Seperti Korea Selatan, Jordania, Argentina, Jepang, Amerika Serikat, Viet Nam, Thailand, Myanmar, Kambodia, Timor Leste dan Brunei Darussalam.

"Wisma Indonesia yang berlokasi di 16 Monaro Crescent, Red Hill, Canberra, dipadati pengunjung," ucap Ersan dalam siaran persnya yang diterima Republika hari ini.

Bahkan, kata Ersan, Dubes Rumania, Nineta Barbulescu pun mengajak suami dan anaknya untuk tidak melewatkan pagelaran busana Batik ini. Hal ini membuktikan bahwa pecinta Batik di Australia sangat banyak. Pagelaran tersebut berlangsung di Ruang utama Wisma Indonesia. Ruangan itu disulap menjadi tempat catwalk lengkap dengan karpet merahnya.

Puluhan koleksi terbaik Riana Batik yang dipadupadankan secara apik sehingga menjadikan busana Batik tampak mewah, stylish, dinamis dan berkelas serta dapat dikenakan di berbagai acara, benar-benar memukau pengunjung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement