Kamis 26 Apr 2018 20:34 WIB

Jokowi Dorong Industri Busana Muslim Perluas Pasar

Indonesia memiliki potensi besar untuk menguasai pangsa pasar fashion busana muslim

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Busana Muslim
Foto: Prayogi/Republika
Busana Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong designer dan pelaku usaha di bidang industri fashion busana muslim untuk menguasai pasar busana muslim di luar negeri. Hal ini disampaikan Presiden kepada para designer dan pelaku usaha yang tergabung dalam komunitas muslim fashion saat pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Jokowi pun yakin, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menguasai pangsa pasar fashion busana muslim di luar negeri. Sebab menurut dia, para designer di Indonesia memiliki berbagai talenta yang masih dapat dikembangkan.

"Kita harapkan nantinya apabila ini dibicarakan terus di antara kita dalam rangka terutama penguasaan pasar, baik di pasar dalam negeri maupun di pasar-pasar ekspor, saya yakini insyaallah kita akan bisa memiliki kekuatan besar dalam menguasai pasar busana muslim dunia," ujar Jokowi saat menerima 26 orang yang tergabung dalam Komunitas Muslim Fashion di Istana Bogor, Kamis (26/4).

Ia menyadari, Indonesia memiliki peluang yang besar dalam mengembangkan industri busana muslim setelah menghadiri Moslem Fashion Festival Indonesi (Mufest) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) pekan lalu.

Berdasarkan laporan yang ia terima, industri fashion di Indonesia memiliki nilai ekonomi hingga Rp 166 triliun dalam satu tahun. Sedangkan, nilai ekonomi di sektor busana muslim mencapai Rp 54 triliun.

"Ini kan sebuah jumlah yang sangat besar sekali. Tetapi ini saya kira bisa diinjeksi lagi untuk naik terutama di pasar-pasar luar," tambah dia.

Dalam pertemuan pagi ini, Jokowi pun meminta para pelaku usaha untuk memberikan masukan-masukan kepada pemerintah dalam rangka menguasai pasar busana muslim di negara lain.

Ia yakin, Indonesia yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia memiliki peluang yang sangat besar untuk memperluas pasar ekspornya. Kendati demikian, Jokowi meminta agar terdapat kerjasama antara designer, pelaku usaha, serta pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement