Kamis 26 Apr 2018 14:43 WIB

Miliki Properti, Generasi Milenial Perlu Nabung Sejak Dini

Tahun 2018-2019 harga properti berada dalam posisi rendah-rendahnya.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Winda Destiana Putri
Perumahan (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Perumahan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini properti sedang berada dalam kestabilan sehingga dinilai tepat untuk membeli hunian. Terutama bagi generasi milenial.

"Tahun 2018-2019 harga properti berada dalam posisi rendah-rendahnya," ujar CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land lshak Chandra dalam acara Ngobrolin Properti (NGOPI) di Grha Niaga Thamrin, Kamis (26/4). Sementara itu, harga properti pada awal 2020 akan kembali meningkat.

Untuk itu, generasi milenial, menurut dia, harus segera membeli properti sebagai investasi masa depan. Harga yang tinggi diakuinya menjadi kendala generaai milenial untuk memiliki properti. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan pemanfaatan promo yang ditawarkan perbankan dan pengembang.

"Kalau ada promo, saat itu beli," katanya menegaskan.

Menurut dia, saat ini yang perlu dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan di sektor properti adalah memberikan edukasi kepada generasi milenial bahwa ketika mereka memiliki keluarga, mereka akan membutuhkan rumah. Dengan demikian, generasi milenial tersebut harus mulai menabung sejak dini.

"Mengatur keuangan harus dilakukan sejak dini dengan mengurangi pola konsumsi yang tidak terlalu penting dan mengalihkannya untuk ditabung secara rutin," kata Ishak.

Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi menjelaskan, ada banyak pilihan properti yang bisa menjadi pilihan bagi generasi milenial. Summarecon sendiri, misalnya, kata dia, punya segmen produk yang sangat luas, mulai dari high end, middle, sampai dengan produk yang terjangkau dan pembelinya bisa investor atau end user.

"Kami juga punya banyak alternatif cara bayar, yang mungkin bisa sesuai dengan kemampuan daya beli kaum milenial," katanya.

Selain itu, generasi milenial juga dimudahkan dalam pembiayaan properti seiring pesatnya perkembangan teknologi. Komisaris Gradana Freenyan Liwang menjelaskan, Gradana yang lahir dari keprihatinan atas masalah ini memiliki konsep untuk memudahkan dan meningkatkan daya jangkau bagi masyarakat, khususnya kaum milenial. Melalui situs ini, generasi milenial bisa dimudahkan untuk pembiayaan properti ini.

"Kami hadir dengan dua jenis produk pembiayaan, yaitu GraDP untuk pembiayaan down payment dan GraSewa bagi mereka yang belum siap atau Iebih menginginkan untuk menyewa dahulu untuk pembiayaan talangan sewa," kata Freenyan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement