Selasa 24 Apr 2018 04:51 WIB

Tips Menghasilkan Tampilan Hijab yang Sederhana

Salah satunya dengan menyesuaikan busana dengan warna kulit.

Rep: MGROL102/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring berkembangnya tren, ragam model hijab kian bermunculan. Namun, di antara banyaknya pilihan, tampilan hijab sederhana masih tetap menjadi pilihan utama.

Untuk menghasilkan tampilan hijab yang simple, stylist hijab dari Shafira Arwanis Arfiani membagikan sejumlah tips. Salah satunya yang bisa dilakukan adalah dengan memilih warna jilbab yang menyesuaikan dengan warna kulit.

"Pilih warna yang cerah kaya toska, kuning. Kuning, di semua muka yang sawo matang ini bagus karena bikin kelihatan cerah banget dan lebih terang dari biasanya," ujarnya kepada Republika.co.id di Jakarta belum lama ini.

Sementara untuk kulit gelap, ia mengatakan warna yang dipilih bisa seperti warna marun atau cokelat muda. Namun, dalam pemilihan warna cokelat, perlu dihindari warna cokelat yang terlalu tua, "Jangan yang terlalu cokelat tua dan untuk riasannya sendiri pasti juga akan mendukung dia."

Lalu, hal lainnya yang perlu diperhatikan yaitu, penggunaan ciput yang berguna agar rambut tidak terlihat dan tampilan jilbab lebih rapi. Untuk beberapa bahan jilbab seperti shifon yang memiliki tekstur licin ini penggunaan ciput juga diperlukan sehingga tampilan jilbab mudah di tata.

 

Dalam pemilihan ciput, Arwanis mengatakan dalam penggunaanya juga perlu diperhatikan. Terutama untuk bentuk wajah yang bulat perlu menghindari penggunaan warna hitam sehingga sebaiknya pilih warna kulit. "Jadi bikin kita kelihatan muka kita panjang. Kalau kita pakai warna hitam itu justru mempertegas garis muka kita," ujar dia.

Selain itu, pemakaian jarum pentul dapat mempengaruhi model hijab agar terlihat sederhana. "Menggunakan hijab yang sangat simpel yaitu dengan satu pentul di bawah dagu atau di pipi," katanya.

Untuk penggunaan jarum pentul di bawah dagu, ia menyarankan untuk menggunakan satu pentul, kemudian mengikat salah satu bagian kerudung ke belakang dan memasukkan bagian lainnya ke dalam pakaian, "Usahakan satu aja yang dililit. Jadi satunya lagi bisa dimasukkan ke dalam baju, di taruh di bahu, dipentul," kata perempuan kelahiran Jakarta ini.

 

Ia mengatakan, model seperti itu sempat populer pertama kali melalui aktris Laudia Chintya Bella.

Sementara dalam menyesuaikan tampilan hijab dengan pakaian, ia menyarankan untuk menggunakan tiga warna. "Dalam satu badan kita ini. Usahakan hanya ada melekat tiga warna maksimal. Biar nggak ganggu penampilan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement