REPUBLIKA.CO.ID, OMAN -- Sumber polisi di Oman mengatakan tidak ada kecurigaan atas aktivitas kriminal setelah musisi asal Swedia Avicii ditemukan tewas. Sumber itu juga menyebutkan autopsi sudah dua kali autopsi dilakukan atas jasad Avicii pada Jumat (20/4) dan Sabtu (21/4).
“Kami memiliki semua informasi dan rincian mengenai kematian dan insiden ini,” kata sumber itu kepada AFP, seperti yang dikutip dari Al Arabiya, Ahad (22/4).
Sumber yang berbicara ini tidak menyebutkan nama. Ia juga menambahkan polisi tidak akan membuat pernyataan publik tentang kasus ini.
Sebelumnya, musisi Swedia Avicii meninggal dunia pada usia 28 tahun di Muscat, Oman, Jumat (20/4). Perwakilan media dari disjoki dan produser musik yang namanya sudah mendunia itu mengonfirmasi kabar duka tersebut.
"Dengan duka mendalam kami harus mengumumkan bahwa Tim Bergling, yang dikenal dengan nama Avicii, ditemukan tewas di Muscat, Oman, Jumat siang waktu setempat," ungkap perwakilan tersebut.
Pernyataan yang dirilis juga menginformasikan bahwa keluarga Avicii merasa sangat terpukul dan kehilangan. Tidak akan ada pernyataan tambahan lain dan media diminta tidak mengganggu keluarga di masa sulit tersebut.