Selasa 17 Apr 2018 11:20 WIB

Mira Lesmana Harap Lagu dan Film Anak Semakin Membumi

Baru 15 film anak yang dibarengi produksi lagu anak.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza kembali menghadirkan film anak berjudul Kulari ke Pantai.
Foto: dok. Miles Films
Produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza kembali menghadirkan film anak berjudul Kulari ke Pantai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser Mira Lesmana ingin film dan lagu anak semakin membumi di kalangan anak-anak. Ia agak menyayangkan karena perkembangan dunia perfilman yang kini sedang sangat baik tidak diikuti banyaknya produksi film anak.

"Data yang kami dapat, dari 500 film yang diproduksi selama lima tahun terakhir, hanya ada 15 film anak yang dibarengi dengan produksi lagu anak," kata Mira.

Ia bersama sutradara Riri Riza mengaku merasa bersalah dan harus bertanggung jawab dengan kondisi tersebut. Karena itu, mereka menggarap film anak Kulari ke Pantai yang dijadwalkan tayang pada Juni 2018 mendatang.

Sebelumnya, mereka telah berkolaborasi sebagai produser dan sutradara dalam pembuatan film anak Petualangan Sherina dan Laskar Pelangi. Kini, selain menggarap film anyar, mereka juga menjadi juri dalam Lomba Cipta Lagu Anak 2018.

Program tersebut diluncurkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia bersama Miles Films dan International Design School (IDS). Mira berharap lomba akan mendorong pelaku industri musik membuat lebih banyak lagu anak.

Selain Mira dan Riri, lomba akan melibatkan dewan juri Kepala Bekraf Triawan Munaf, musisi Aksan Sjuman, dan grup musik RAN. Akan dipilih lima lagu unggulan dari karya-karya yang masuk hingga batas waktu pendaftaran 15 Mei 2018.

Lima lagu itu akan dinyanyikan para pemeran film Kulari ke Pantai dan dirilis dalam bentuk album kompilasi. Dalam prosesnya nanti, Mira menyebut akan ada keterlibatan musisi Addie MS, Dee Lestari, dan Erwin Gutawa.

"Tidak bisa dihindari anak sekarang lebih familier dengan bahasa Inggris. Secara keseluruhan, lomba ini ingin mengenalkan kembali bahasa Indonesia yang semakin berjarak kepada anak-anak," ungkap Mira.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement