SREPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Sutradara Joe Russo mengaku kaget mendengar kabar film terbarunya A vengers: InfinityWar dipotong oleh Lembaga Sensor Film Indonesia. Dia tidak bisa membayangkan adegan seperti apa yang hilang dari jalan ceritanya.
"Saya tidak dapat membayangkan tujuh menit apa yang ingin mereka keluarkan dari film tersebut," kata Russo dikutip dari Thewrap, Senin (16/4).
Tanggapan tersebut muncul ketika beredar kabar jika Avengers: Infinity War akan rilis di Indonesia hanya dengan durasi 149 menit. Sedangkan, film Marvel Studio tersebut dalam situs film IMBd menunjukkan durasi film mencapai 156 menit.
"Ini adalah pertama kalinya kami mendengarnya sehingga kami sedikit terkejut, tapi ya, tentu saja sebagai artis Anda tidak ingin siapa pun menyensor apa pun atau mengambil sesuatu dari film," ujar Russo.
Pengarah film yangbekerja sama dengan kakaknya Antonio itu mengatakan, jika film garapannya memang ditunjukkan untuk PG-13. Itu artinya, film bisa dikonsumsi untuk anak usia 13 tahun ke atas dan tidak memperlihatkan adegan kekerasan yang terlalu brutal.
Kekagetan sutradara itu muncul memang karena dia tidak memprediksi kalau adagan filmnya akan bermasalah di beberapa negara. Namun, dengan kabar itu dia pun mencoba mencerna keputusan itu.
Pemotongan film untuk superhero Marvel bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, dalam salah satu adegan BlackPanther, lembaga sensor film India menyensor suara percakapan TChalla dan M'Baku yang mengatakan nama dewa Hanuman.
Avengers: Infinity War akan tayang di Indonesia lebih cepat dari beberapa negara lain. Film ini akan mulai tersebar pada 25 April.