Senin 16 Apr 2018 13:42 WIB

Menikmati Sore di Bukit Jokowi

Bukit Jokowi juga menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat setempat.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Winda Destiana Putri
Bukit Jokowi Skyline yang menjadi tempat wisata murah meriah bagi masyarakat setempat. Bukit ini menyuguhkan lansekap Jembatan Holtekamp dan Teluk Youtefa
Foto: Republika/Melisa Riska Putri
Bukit Jokowi Skyline yang menjadi tempat wisata murah meriah bagi masyarakat setempat. Bukit ini menyuguhkan lansekap Jembatan Holtekamp dan Teluk Youtefa

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Keindahan tanah Papua sudah tidak diragukan lagi. Melalui Bukit Jokowi Skyline yang terletak di Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua pengunjung bisa melihat tenangnya Teluk Youtefa.

Bahkan kini keindahan Jembatan Holtekamp yang menjadi ikon baru Kota Jayapura sudah bisa dinikmati para pengunjung. Beberapa titik foto lengkap dengan atribut sudah disiapkan untuk pengunjung mengabadikan momen di bukit ini. Tak heran jika lokasi wisata ini selalu didatangi wisatawan.

Bukan hanya berfoto, pengunjung juga bisa duduk santai, bercengkerama sambil menikmati es kelapa maupun makanan yang dijual dengan harga terjangkau. Tidak ada biaya masuk bagi wisatawan kecuali biaya parkir kendaraan, Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua.

Selain menyajikan tempat wisata murah meriah, Bukit Jokowi juga menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat setempat. Moy (15 tahun) yang kerap membantu orangtuanya melayani para pengunjung di warungnya mengatakan, Sabtu dan Ahad menjadi hari dengan pengunjung terbanyak.

"Kalau hari Senin ya lumayan," kata gadis kelas VIII SMP itu.

Warung milik orangtua yang dibangun 2017 lalu tersebut tiap hari mengantongi keuntungan sedikitnya Rp 400 ribu. "Setau saya Rp 1 juta kalau hari Minggu kalau hari Senin sih Rp 400 ribu," ujar dia.

Saat Republika berkunjung tengah pekan lalu, sedikitnya ada 30 pengunjung yang bersantai maupun berfoto di bukit ini. Kemanan di bukit ini telah diperhatikan dengan adanya pagar pembatas.

Nama Bukit Jokowi merupakan bentuk penghargaan dari masyarakat setempat setelah orang nomor satu Indonesia tersebut mendatangi bukit pada 2015 silam dan memberikan ide sebagai lokasi wisata baru.

"Waktu itu belum ada ini, terus dibuatlah," tambah Moy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement