REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza merampungkan syuting film “Kulari ke Pantai” di Banyuwangi. Daerah ini menjadi destinasi akhir setelah para karakter dalam film, yaitu Maisha Kanna (sebagai Sam) dan Lil'li Latisha (Happy) bersama Marsha Timothy (Uci) melakukan perjalanan darat sepanjang 1.025 kilometer.
“Banyuwangi menjadi pilihan destinasi karena tokoh Sam ingin menemui surfer idolanya di Pantai G-Land (Pantai Grajagan). G-Land adalah salah satu pantai dengan ombak tertinggi di dunia, sehingga menjadi incaran para peselancar ternama,” ujar Mira.
Di Banyuwangi, syuting film produksi Miles Films tersebut dilakukan di Desa Watukebo, Hotel Blambangan, Pasar Blambangan, RSUD Blambangan, Taman Sri Tanjung, dan Taman Nasional Alas Purwo di mana Pantai Grajagan berada di dalamnya.
“Sebelum menjatuhkan pilihan ke Banyuwangi, saya dan Riri dua kali datang riset lokasi di Banyuwangi. Lokasinya bagus-bagus, saya sampai bingung,” ujar Mira.
Menurut Mira, pemain dan kru film menikmati syuting di Banyuwangi. Mira berharap ada kesempatan lagi membuat film di Banyuwangi karena masih banyak pilihan tempat serta keunikan budaya yang menarik untuk digali.
“Semua merasa nyaman bekerja di daerah yang bersih, bersahabat, dan ditambah lagi makanan khas lezat, juga kopi yang enak sekali,” kata Mira
Film “Kulari ke Pantai” adalah film anak dengan pesan edukasi yang bakal tayang 28 Juni mendatang saat liburan sekolah. Film ini melanjutkan tradisi duet Mira dan Riri yang dikenal sukses melahirkan film anak legendaris, yaitu “Petualangan Sherina” dan “Laskar Pelangi”.
Dalam film “Kulari ke Pantai”, penonton dibawa menjelajah Pulau Jawa sepanjang 1.025 kilometer melalui perjalanan darat yang penuh kejutan dari Jakarta ke Banyuwangi. Publik juga dibawa ke Pulau Rote, NTT.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih daerahnya dipilih untuk syuting film tersebut. Dia bangga, apalagi film itu ditangani duet Mira dan Riri yang dikenal melahirkan berbagai film tersukses dalam sejarah perfilman nasional, seperti Laskar Pelangi, Petualangan Sherina, Ada Apa dengan Cinta, dan Sang Pemimpi.
“Kami berharap Banyuwangi semakin dikenal sebagai destinasi syuting alternatif, baik untuk film, iklan televisi, maupun produksi kreatif lainnya,” kata Anas.