Kamis 12 Apr 2018 23:00 WIB

Borobudur Tampilkan Mariah Carey untuk Tarik Wisman

Mariah Carey bakal tampil di Taman Lumbini.

Mariah Carey
Foto: EPA
Mariah Carey

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Perseroan Terbatas Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) bakal menampilkan diva internasional Mariah Carey untuk menarik para wisatawan domestik maupun mancanegara.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono di Magelang, Kamis (12/4), mengatakan Mariah Carey bakal tampil di Taman Lumbini kompleks Taman Wisata Candi Borobudur pada 6 November 2018 dalam "Borobudur Symphony".

Borobudur Symphony merupakan sebuah pergelaran musik bertaraf internasional yang digelar untuk pertama kalinya di pelataran Candi Borobudur.

Edy mengatakan pergelaran musik ini merupakan sebuah bentuk sinergi jangka panjang "BUMN Hadir untuk Negeri" dalam memperkenalkan dunia pariwisata Indonesia ke tingkat internasional, khususnya destinasi pariwisata milik BUMN sebagai bentuk diplomasi budaya dalam kekuatan baru untuk memperkuat branding nasional.

Ia mengatakan Borobudur Symphony akan memadukan dua mahakarya, yakni candi Borobudur yang merupakan warisan budaya anak bangsa yang telah diakui dunia dengan mahakarya seni musik bertaraf internasional.

"Pergelaran ini diharapkan menjadi sebuah alternatif seni pertunjukan musik dan tujuan wisata baru yang lebih menyegarkan dengan tetap selalu menampilkan keindahan dan kearifan budaya lokal, yaitu Candi Borobudur," katanya.

Ia menuturkan diva internasional yang pernah memenangkan 5 "Grammy Award", 19 "World Music Award, dan 11 "American Music Awards" ini bakal tampil di hadapan penonton dengan latar belakang keindahan Candi Borobudur yang merupakan puncak pencapaian keselarasan teknik arsitektur dan estetika seni anak bangsa.

"Kami berharap Borobudur Symphony nantinya menjadi destinasi alternatif baru dalam upaya memajukan dunia pariwisata Indonesia, khususnya memperkenalkan kepada dunia internasional," katanya.

Ia menargetkan jumlah penonton dalam pergelaran Borobudur Symphony dapat mencapai 7.000 orang baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

"Kami berharap banyak wisman menonton pertunjukan tersebut, mudah-mudahan jumlah wisman yang menonton bisa mencapai 25 persen dari jumlah target pengunjung," katanya.

Harga tiket Borobudur Symphony 2018 dibagi menjadi lima kelas, yakni super VVIP (on call), diamond Rp 7 juta, platinum Rp 3,5 juta, gold Rp 2 juta, dan festival Rp 1 juta. Tiket presale sebanyak 1.000 tiket lebih hemat 20 persen dijual secara online di www.tiketapasaja.com khusus pada 18 April 2018 dan penjualan tiket reguler online mulai 20 April 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement