REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fotografer asal Prancis, Chris Morin-Eitner, terkenal dengan kepiawaiannya memadukan fotografi dan lukisan dengan teknik digital imaging menjadi karya yang unik. Hingga 16 April ini ia menggelar pameran di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Pusat.
Untuk pameran di Jakarta ia mengubah Monas dan Tugu Selamat Datang hingga menjadi karya seni yang mengimajinasikan kota tanpa penghuni manusia. Jakarta merupakan kota kesekian yang menjadi obyeknya.
Biasanya Chris menyukai berkarya dengan bangunan monumental sebuah kota atau negara. Menara Eiffel, Koloseum Roma, hingga Tembok Cina, merupakan sebagian obyeknya.
“Saya memilih tempat-tempat yang merupakan sebuah ikon dari suatu Negara, karena orang-orang pasti akan langsung tahu ketika melihat foto tersebut,” jelas Chris.
Kreasi Museum Guggenheim karya Chris Morin-Eitner.
Kreasi Chris berawal sejak tahun 2010 yang dimulai dari gambaran museum Guggenheim di Spanyol, berlanjut hingga tahun 2018 yang menampilkan dua foto dengan bangunan ikonik Jakarta. Sebanyak 29 karyanya dipamerkan di Bentara Budaya dalam pameran bertajuk Once Upon a Time Tomorrow.
Diperlukan waktu yang bervariatif bagi Chris untuk dapat menyelesaikan seri karyanya. “Beberapa foto membutuhkan waktu tiga hari, tapi ada juga yang tiga tahun,” tuturnya.
Chris berencana meneruskan penjelajahannya melihat kota-kota di seluruh dunia dan menyelesaikan seri kota-kota masa depannya. “Minggu depan saya ke Kuala Lumpur dan akan membuat foto di sana. Sejauh ini saya merencanakan 40 negara untuk saya kunjungi,” jelasnya.
Menggelar pameran fotografi dengan mengusung tema Once Upon a Time Tomorrow, Chris berhasil mengubah citra sebuah kota dengan peradaban manusianya menjadi belantara alam yang asri dan damai. “Saya sangat bangga mengenai pameran ini. saya pikir ini adalah tempat yang indah," katanya.