Senin 09 Apr 2018 05:38 WIB

Racikan Teh Sempurna Versi Mantan Butler Kerajaan

Aduk teh tanpa sendok menyentuh sisi-sisi gelas.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Kebiasaan minum teh di Inggris adalah dengan ditambahkan sedikit susu.
Foto: Pixabay
Kebiasaan minum teh di Inggris adalah dengan ditambahkan sedikit susu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang punya cara masing-masing untuk menyeduh secangkir teh nikmat sesuai selera. Mantan butler alias kepala pelayan kerajaan Grant Harrold juga punya versinya sendiri yang bisa Anda coba.

Harrold dulu mengurus rumah tangga di Highgrove House, kediaman Pangeran Charles dan istrinya, Putri Camilla. Menurut dia, ada langkah tertentu untuk meracik teh sempurna sesuai standar bangsawan.

Setelah menuangkan teh dari teko ke dalam cangkir, disarankan menambahkan susu ke dalamnya. Kemudian, aduk dengan arah maju-mundur (bukan melingkar) tanpa menyentuh sisi cangkir.

"Jika sendok menyentuh sisi-sisinya, itu membuat suara berdenting yang tidak diinginkan di meja teh sore," ujar Harrold seperti dikutip dari laman Business Insider.

Ia menyampaikan, tradisi minum teh telah ada sejak abad ke-18. Hal itu menjadi simbol status di antara bangsawan dan masyarakat kelas atas, serta kesempatan memamerkan perangkat porselen.

Hingga kini, masih berlaku etiket umum untuk tidak menimbulkan bunyi seruput saat meminum teh. Namun, kelingking mencuat saat bangsawan minum teh disebutnya hanya mitos.

Apabila teh disajikan bersama hidangan kue dan sandwich, ada etiket tambahan lain yang perlu diperhatikan. Lokasi berbeda saat menyantap jamuan memengaruhi urutan berbeda saat mengoleskan krim pada kue.

"Saat Yang Mulia mengunjungi Cornwall, dia akan mengoleskan selai dahulu sebelum krim. Sementara di Devon, krim didahulukan sebelum selai," kata Harrold.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement