REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- Kota Sawahlunto kembali menggelar Festival Wayang Nusantara Sawahlunto yang keenam 2018. Selama tiga hari, sejak 5 hingga 7 April 2018, dalang-dalang populer dari Jawa dan beberapa daerah lain di Indonesia akan unjuk kebolehan di Lapangan Segitiga, Kota Sawahlunto.
Kepala Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman, Hendri Thalib menyebutkan penyelenggaraan Festival Wayang Nusantara Sawahlunto sebagai upaya pelestarian budaya nusantara yang ada di kota tambang tersebut. Apalagi Sawahlunto dikenal sebagai kota multietnis yang juga ditinggali masyarakat Jawa sejak industri tambang berjaya di masa kolonial.
"Ini juga sesuai visi kami, Sawahlunto tahun 2020 menjadi kota wisata tambang yang berbudaya," katanya, Rabu (4/4).
Festival Wayang Nusantara Sawahlunto ke-6 digelar pada 5-7 April 2018.
Pada hari pertama, kelompok dalang yang akan tampil adalah perwakilan Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat Jakarta dengan dalang bernama Ki Bimo Sinung Widagdo dan Grup Wayang Muda Laras dari Provinsi Jambi dengan dalang bernama Ki Rusdianto. Mereka akan membawakan lakon Wahyu Manunggal Jati.
Sementara di hari kedua dalang atau kelompok wayang yang akan tampil adalah grup Krida Budaya dari Kabupaten Pasaman Barat dengan dalang bernama Ki Suyanto dengan Lakon Bima Bumbu. Sebagai pamungkas penampilan wayang di hari kedua ini adalah penampilan dalang wanita dari Wonogiri Jawa Tengah yaitu Nyi Wulan Sri Panjangmas yang akan membawakan lakon Sinta Patibrata.
Sedangkan pada malam terakhir akan ditampilkan pertunjukan wayang kolaborasi antara dalang dari grup Bina Laras Kota Sawahlunto bernama Ki Bandung Sriyanto dengan dalang wanita dari Kota Solo Jawa Tengah bernama Nyi Kenik Asmorowati.
Di samping pertunjukan wayang, juga dihadirkan hiburan-hiburan kesenian seperti, atraksi budaya reog, musik gamelan, musik campur sari, musik keroncong, kuda kepang, dan lain sebagainya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, panitia pelaksana Festival Wayang Nusantara Sawahlunto ke-6 tahun 2018 ini juga akan mengadakan Workshop Wayang untuk umum yang akan diadakan di hari Jumat tanggal 6 April 2018 (hari kedua) di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Kota Sawahlunto dengan pemateri oleh Nyi Wulan Sri Panjangmas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
