Selasa 03 Apr 2018 08:42 WIB

Mike Shinoda Mengaku tidak Tahu Masa Depan Linkin Park

'Percayalah, saya juga ingin tahu jawabannya,' kata Shinoda.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Mike Shinoda.
Foto: EPA
Mike Shinoda.

REPUBLIKA.CO.ID, AGOURA HILLS -- DJ Mike Shinoda mengaku tidak mengetahui masa depan grup musik Linkin Park kelak. Terlebih, setelah kematian tragis sang vokalis, Chester Bennington, Juli 2017 silam.

Shinoda adalah salah satu pendiri awal band rock alternatif itu bersama dua kawan SMU-nya, Rob Bourdon dan Brad Delson. Sampai sekarang, ketiganya masih menjadi personel band bersama Dave Farrell dan Joe Hahn.

Sebelum ini, Shinoda sempat memberi pernyataan bahwa grup akan tetap bertahan meski Chester telah berpulang. Namun, kini dia menolak memberi jawaban pasti setiap kali media atau penggemar menanyakan hal sama.

"Saya tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi dengan band ini. Para penggemar selalu ingin tahu bagaimana masa depan kami. Percayalah, saya juga ingin tahu jawabannya," ujar musisi 41 tahun itu.

Pernyataan tersebut bisa jadi merupakan kebimbangan Shinoda karena Linkin Park tak lagi lengkap tanpa Chester. Dikutip dari laman Contactmusic, Shinoda juga cukup sibuk dengan kegiatan bermusik lain di luar band.

Pada Januari 2018, ia merilis proyek solo berupa album mini berjudul Post Traumatic yang berisi tiga lagu. Salah satu lagu, "Place to Start", mengekspresikan kesedihan mendalam karena kehilangan Chester.

Tahun ini, ia dikonfirmasi tampil di beberapa festival musik tanpa Linkin Park ataupun Fort Minor (band yang ia dirikan pada 2004). Beberapa di antaranya adalah Festival Reading dan Leeds di Inggris dan Festival Identity LA di Amerika Serikat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement