Ahad 01 Apr 2018 16:31 WIB

Janda Italia Jadi Inspirasi Busana Muslim Norma Hauri

Renda hitam istri yang berkabung diterjemahkan secara manis dalam koleksinya.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Koleksi NOIR rancangan Norma Hauri di panggung Indonesia Fashion Week, Sabtu (31/3).
Foto: dok Wardah
Koleksi NOIR rancangan Norma Hauri di panggung Indonesia Fashion Week, Sabtu (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspirasi rancangan busana bisa datang dari mana saja termasuk dari hal-hal yang menyedihkan sekalipun. Inilah yang dilakukan oleh desainer Norma Hauri yang tertuang dalam koleksi terbarunya di ajang Indonesia Fashion Week 2018.

Kesuraman mendominasi suasana dengan koleksi terbaru autumn winter Norma Hauri bertajuk NOIR. Noir diambil dari bahasa Prancis yang artinya hitam. Menurut Norma, mayoritas koleksi serba hitam mulanya terinspirasi oleh dua hal. Pertama adalah gambar para janda Italia yang mengenakan gaun berenda di sebuah acara pemakaman dan kedua adalah perjalanan Norma ke Inggris musim dingin lalu.

"Untuk menangkap kesan suramnya musim dingin, saya bertolak ke London untuk melihat renda beserta sejarah dan penggunaannya oleh bangsawan kerajaan Eropa," jelas Norma dalam konferensi pers, Sabtu (31/3). Tak hanya itu, Norma juga tertarik dengan kisah hidup Ratu Victoria dengan gaun hitam simbol berkabungnya sang ratu atas kematian suaminya Pangeran Albert. Dia mengenakan gaun itu lebih dari 40 tahun.

Kunjungannya ke Edinburgh menambahkan kesan melankolis ke dalam koleksi NOIR. Di Edinburgh, Norma belajar tentang kehidupan Ratu Mary dari Skotlandia yang dahulu dikurung di kerajaannya sendiri.

Kendati kesan suram mendominasi koleksinya, Norma menonjolkan rupa seorang perempuan yang bertekad untuk melanjutkan hidup dan memimpin kerajaan. Desain koleksi NOIR juga mengambil potongan-potongan tajam yang terinspirasi dari busana bangsawan pria serta jaket kulit untuk memperlihatkan sisi sang pemberontak.

Kesan suram namun tegas dan berani memberontak tersebut juga dinilai sesuai dengan tren riasan teranyar yang diluncurkan Wardah. Koleksi NOIR ini dianggap senapas dengan satu dari empat tampilan riasan Wardah Sinar & Pijar. Karena itu Norma Hauri mencoba menunjukkan ketegaran hati wanita ditunjuk sebagai representasi tema riasan Emosi Murni dari Wardah.

"Masing-masing make-up punya filosofi dan karakter yang berbeda. Itulah sebabnya Wardah berkolaborasi dengan para desainer sebagai bagian dari peluncuran make-up Wardah Sinar & Pijar," terang Public Relations Wardah, Elsa Maharani. Selain Emosi Murni, Wardah juga merilis tema Percik Jiwa, Semu Mimpi, dan Denting Bersemi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement