REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Maria Mahmood menjadi Muslimah pertama yang maju dalam kontes kecantikan Miss England. Perempuan 20 tahun ini berharap bisa mengubah paradigma orang-orang tentang Muslim.
"Muslim selalu diasosiasikan dengan hal-hal negatif seperti terorisme, saya ingin melakukan sesuatu untuk mengubah pandangan tersebut," kata Maria pada The Mirror, Sabtu (31/3).
Mahmood adalah seorang mahasiswa psikologi dari Birmingham. Ia berkesempatan masuk sebagai finalis dalam semifinal. Padahal sangat jarang Muslimah ikut ajang seperti ini.
"Saya ikut Miss Birmingham dan penyelenggara sangat senang ada Muslimah yang memakai kerudung ikut dalam kompetisi," kata dia. Saat itu, ia bersaing dengan 30 perempuan lain dan keluar sebagai pemenang kedua.
Mahmood mengatakan ia mendapat banyak dukungan dari keluarga, teman dan komunitas Muslim. Meski masih ada yang sulit menerima keputusannya. Komentar negatif dan kritik pun masih menyambangi.
Meski demikian, ia tetap maju dengan niatnya. Selain untuk mengubah citra negatif Islam ia juga datang untuk kampanye pemberdayaan perempuan Muslim.
Ketika ditanya soal parade bikini yang ada dalam kompetisi, ia mengaku tidak akan melakukannya. "Tentu saya tidak akan naik ke atas panggung memakai bikini, itu dilarang agama, saya akan pakai burkini," kata dia.
Miss England sendiri sudah masuk putaran semifinal. Acara akan digelar di Newark, Notts pada Juli. Jika Maria memenangkan ajang ini, ia akan mewakili England di Miss World.