REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) yang berkunjung ke Bali, khususnya Kabupaten Badung segera menikmati layanan internet gratis tahun ini. Badung memiliki destinasi pariwisata terbanyak di Pulau Dewata, meliputi Kuta, Jimbaran, Canggu, Seminyak, hingga Nusa Dua.
"Oktober tahun ini, seluruh wilayah di Kabupaten Badung akan dipasangi wifi gratis," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra, Jumat (30/3).
Program 'Badung Free Wifi' ini untuk memfasilitasi wisatawan dan anak muda Bali ketika mengeksplorasi tempat-tempat pariwisata baru di Badung khususnya, dan Bali umumnya. Pemerintah kabupaten akan memasangi jaringan fiber optik sepanjang 150 kilometer (km) yang akan menghubungkan Badung Utara dan Badung Selatan.
"Kami juga memperbanyak pemasangan kamera pengintai untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan," kata Made Badra.
Sebanyak 100 kamera pengawas telah dipasang di 78 titik di Kecamatan Kuta dan 68 kamera di Kuta Utara. Tahun ini jumlah CCTV yang akan dipasang mencapai 500 unit.
Pemerintah Kabupaten Badung tahun ini menargetkan kunjungan 6,5 juta wisman dan 10 juta wisnus ke Badung. Target ini didukung APBD kabupaten yang mencapai Rp 7,2 triliun, lebih tinggi dari APBD Provinsi Bali.
Dana yang disiapkan Kabupaten Badung untuk merealisasikan pemasangan wifi gratis dalam program 'Badung Smart City' ini diperkirakan Rp 26-30 miliar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Badung, I Wayan Weda Darmaja sebelumnya mengatakan pada tahap awal, pemasangan jaringan wifi gratis ini akan menyasar sekolah, balai banjar, puskesmas, kantor desa, kantor kecamatan, dan obyek-obyek pariwisata. "Setidaknya akan ada 982 titik yang akan dipasangi wifi gratis," katanya.
Satu titik wifi didukung kecepatan internet 5-10 megabita per detik (Mbps) dengan jangkauan mencapai 30 meter. Badung memiliki 531 banjar di 122 desa adat.