Jumat 30 Mar 2018 03:44 WIB

McDonalds Inggris akan Hapus Penggunaan Sedotan Plastik

Uji coba akan dilakukan hingga Mei 2018

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Hazliansyah
McDonalds
Foto: Time
McDonalds

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Banyak gerai restoran saat ini sudah mulai menyadari penggunaan plastik secara berlebihan dapat merusak lingkungan. Mereka akhirnya sedikit demi sedikit mengurangi pemakaian plastik.

Seperti McDonald Inggris Raya yang mengumumkan sebagian kecil gerai makanannya yang tersebar di 1.300 lokasi di Inggris tidak akan lagi menggunakan sedotan plastik. Mereka akan beralih ke sedotan kertas biodegradable yang akan diuji coba pada Mei 2018.

Sedotan plastik akan disimpan di belakang meja, dan ditawarkan pada pelanggan atas permintaan. "Pelanggan telah mengatakan mereka tidak ingin diberi sedotan dan mereka ingin meminta. Jadi kami melakukan apa yang mereka harapkan," kata CEO McDonalds Inggris Raya, Paul Pomroy, seperti yang dikutip dari Fox News, Kamis (29/3)

Pomroy percaya penggantian sedotan plastik ke kertas biodegradable akan memecahkan masalah yang berkembang. Masalah ini tidak hanya dalam industri makanan cepat saji, tetapi juga di area lain.

"Pengurangan penggunaan plastik adalah hal yang sangat penting untuk bisnis, untuk sektor ini, dan untuk masyarakat," ujarnya.

Pomroy pun belum menentukan bagaimana rencana perusahaan selanjutnya jika uji coba terbukti berhasil. McDonalds di beberapa kota Amerika Serikat saat ini juga memberlakukan tindakan pengurangan penggunaan sedotan plastik atau peralatan sekali pakai, termasuk di Seattle dan Malibu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement