REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Big Bad Wolf (BBW) merupakan pameran buku terbesar di Asia Tenggara yang menghadirkan 80 persen buku impor dengan harga relatif lebih murah jika dibandingkan buku-buku impor yang dijual di toko buku. Selain meningkatkan minat baca, BBW dapat menjadi ajang mendapatkan buku impor murah.
BBW resmi dibuka untuk umum mulai Kamis, 29 Maret-9 April 2018 di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tanggerang. Sebelumnya, pada tanggal 28, acara ini sudah dibuka khusus bagi pemegang tiket preview sale.
Bagi pencinta buku, BBW ini tentu menjadi momen yang sulit ditinggalkan. “Ajang berburu buku-buku impor berkondisi bagus dengan harga sangat murah,” ujar seorang Bookstagram sekaligus Booktuber Indonesia, Kanaya Sophia, kepada Republika.co.id, Rabu (28/3).
Nah, bagi Kanaya, pergi ke BBW tidak asal pergi. Menurutnya ada hal-hal yang biasanya ia siapkan sebelumnya. Apa saja?
1. Membuat daftar buku yang akan dibeli
Banyaknya jumlah buku yang dihadirkan selama BBW, terkadang membuat seseorang kesulitan mencari buku yang diinginkan. Untuk mengatasinya, buatlah daftar buku yang akan dibeli. Itu dapat mempermudah mencari buku.
“Nyiapin list atau daftar buku yang pingin dibeli, meskipun biasanya percuma. Kalau dilihat-lihat, BBW biasa display terbitan lama. Sementara aku bikin daftarnya buku-buku terbitan baru,” ujar Kanaya yang sudah tiga tahun berturut-turut hadir ke BBW ini.
2. Instal aplikasi goodreads
Goodreads merupakan situs jaringan sosial yang mengkhususkan pada buku yang memungkinkan penggunanya untuk menampilkan daftar buku yang sudah dibaca (read), buku yang sedang dibaca (currently reading), dan akan dibaca (to read), serta fitur-fitur lainnya seperti scan books.
“Instal aplikasi goodreads. Itu membantu banget. Aku scan barcode buku-buku yang kulihat di sana,” ujar Kanaya saat menghadiri preview sale BBW.
Ia menjelaskan bahwa aplikasi tersebut dapat membantu membuat keputusan saat hendak membeli buku. Di aplikasi goodreads terdapat aplikasi scan-books yang dapat menunjukan rating buku beserta sinopsisnya. “Biasanya kelihatan rating buku dan sinopsisnya. Jadi bisa membantu mengambil keputusan untuk beli atau enggak,” jelas perempuan penggemar buku thriller dan horor ini.
3. Menggunakan pakaian yang nyaman
Memilih pakaian yang tepat perlu diperhatikan. Pastikan pilih pakaian yang nyaman karena selama di BBW pengunjung tentu akan lebih banyak bergerak untuk mencari buku.
“Aku pakai kaos, legging, sama sneakers. Kaos biar menyerap keringat dan nggak kedinginan banget. Secara AC di dalam ruangan dingin. Tapi, pas keluar pengap. Jadi, harus pintar-pintar cari bahan kaos yang menyerap keringat, tapi juga menghangatkan,” kata perempuan yang memiliki usaha sendiri di bidang event organizer.
Ia menyampaikan bahwa memakai alas sepatu yang nyaman juga perlu diperhatikan, “Pakai alas sepatu yang nyaman karena bakal banyak jalan. Tadi aja contohnya, aku nggak berasa udah jalan dari jam 9 sampai jam 2. Berapa jam tuh, hampir 5 jam.”
4. Menentukan waktu berkunjung
BBW dibuka 24 jam nonstop, sehingga pengunjung dapat datang kapan pun mereka bisa. Baik itu di pagi hari, siang hari, bahkan sampai malam hari. Tanpa perlu khawatir tidak bisa hadir ke BBW lantaran terhalang waktu kunjungan pameran.
Menurut Kanaya, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari karena pagi hari pengunjung tidak sebanyak di siang sampai malam hari.
“Pagi itu udah paling benar. Kalau bisa malah subuh. Tahun lalu aku datang subuh jam 4.30. Dan itu nyaman banget, bebas milih-milih buku. Crowd-nya nggak sebanyak kalau siang sampai malam,” jelas perempuan yang berhasil memenangkan tiket preview pass dari kompetisi vlogger yang diadakan BBW.
Ikuti Whatsapp Channel Republika