REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Dimsum,makanan asal Negeri Tirai Bambu ini semakin populer di lidah masyarakat Indonesia. Banyak restoran yang menjadikan dimsum sebagai salah satu menu andalan bagi para pengunjungnya. Ini pula yang dimanfaatkan The Sunan Hotel, Solo, dengan menghadirkan panganan dimsum dalam suguhan menu terbarunya.
Konon, dimsum mulanya dibuat oleh suku Kanton untuk hidangan keluarga Kaisar di Cina. Di negeri asanya, para koki membuat dimsum dengan berbagai variasi. Makanan tradisionalini terbuat dari tepung sagu yang kemudian diisi udang, daging ayam ataupun ikan tenggiri. Tak perlu repot untukmenyajikan makanan yang biasa di tempatkan di keranjang atau piring kecil ini, cukup diberi saus dan kecap asin untuk penambah rasa.
Untuk lebih mempopulerkan dimsum, The Sunan Hotel Solo pun mengangkat makanan ini menjadi menu andalan baru. Dengan tajuk Pyramid Dimsum, selama Maret hingga April, pengunjung The Sunan Hotel Solo dapat menikmati lezatnya dimsum khas The Sunan Hotel Solo.
General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, mengatakan pengunjung bisa langsung menikmati Pyramid Dimsum di Imperial Taste Restaurant The Sunan Hotel. Pyramid Dimsum disajikan secara paket, berisi 10 jenis dimsum yang disusun berbentuk piramida.
"Dengan digelarnya Pyramid Dimsum diharapkan dapat meningkatkan penjualan sektor food and beverage melalui produk makanan yang diusung di chinese restaurant Imperial Taste The Sunan Hotel Solo," kata Retno.
Lebih lanjut ia menambahkan Pyramid Dimsum tak hanya ditujukan untuk tamu hotel melainkan juga masyarakt yang ingin mencicipi kelezatan dimsum khas The Sunan Hotel Solo. Pyramid Dimsum di The Sunan Hotel Solo dibandrol dengan harga Rp 150 ribu per paket. Pengunjung pun akan memperoleh bonus tambahan yakni seporsi bubur ayam yang bisa dinikmati setiap Ahad sampai Jumlat mulai pagi hingga Sore hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
