REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal Amerika Serikat, Taylor Swift, dengan bangga menunjukan dukungannya untuk aksi March of Our Lives. Ia ikut berdonasi untuk kegiatan yang merupakan aksi untuk mendukung regulasi yang mengatur peredaran senjata.

Hal itu diungkapkannya melalui media sosial Instagram pada Jumat (24/3) waktu setempat. Ia mengunggah sebuah poster March of Our Lives disertai keterangan yang menunjukkan kekhawatirannya terkait peredaran senjata.

"Tidak ada seorang pun yang boleh berangkat sekolah dalam perasaan ketakutan akan peredaran senjata. Ke mana pun itu, mau ke klub malam, ke konser, ke bioskop, ataupun ke tempat beribadah. Saya ikut berdonasi untuk menunjukkan dukunganku untuk anak-anak, untuk semua orang yang terdampak tragedi ini," tulis Swift dalam Instagram dilansir di E! Online, Ahad (25/3).

Sebagai bagaian dari March of Our Lives, anak-anak serta keluarga berbaris dan berjalan menuju jalanan di Washington DC. Hal ini dilakukan pada Sabtu (24/3) waktu setempat sebagai protes akan kekerasan menggunakan senjata dan penembakan massal, seperti yang terjadi 14 Februari 2018 lalu di Florida hingga menimbulkan 17 korban jiwa.

"Saya sangat tersentuh dengan murid-murid SMA di Parkland, serta keluarga dan rekan dari korban yang berani bersuara, mencoba mencegah hal semacam ini terjadi lagi," lanjut Swift.

Penembakan yang terjadi di SMA di Florida dilakukan oleh seorang pria bernama Nicolas Cruz yang dulunya merupakan mantan murid di sekolah tersebut. Menurut para guru, Cruz dikeluarkan karena sering mengancam murid lain.

Selain Taylor Swift, sejumlah artis lain juga menunjukan dukungannya terhadap gerakan ini. Antara lain adalah aktor George Clooney serta Oprah Winfrey.

Ikuti Whatsapp Channel Republika