Sabtu 24 Mar 2018 08:13 WIB

Jepang Buat Penjara Khusus Wanita Berdesain Serba Pink

Penjara Pink ini disebut Penjara Matsuyama yang berlokasi di Prefektur Ehime.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Penjara matsuyama
Foto: Soranews
Penjara matsuyama

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang membuat penjara khusus wanita dihiasi dengan nuansa serba merah muda (pink) untuk menghilangkan stres narapidana. Saat ini terdapat lebih dari 3.440 narapidana wanita yang terbatas pada tujuh lembaga pemasyarakatan di Jepang.

Penjara Pink ini disebut Penjara Matsuyama yang berlokasi di Prefektur Ehime. Penjara ini didesain khusus untuk narapidana perempuan. Penjara ini menawarkan berbagai fasilitas dan layanan khusus perempuan, namun yang paling mencolok sejauh ini adalah pintu jendelanya yang berjeruji dan furnitur yang serba pink.

General Manager Penjara Matsuyama, Hidehito Nakahira mengatakan penjara ini dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan bagi narapidana perempuan. Penjara ini membuat mereka fokus pada pekerjaan dan kegiatan rehabilitasi yang memungkinkan penjaga dapat mengawasinya lebih muda.

Penjara ini dilengkapi dengan ruang ginekologi khusus perempuan. Fasilitas ini dibuka 18 Agustus 2014 dan menelan biaya hingga 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 21,4 miliar.

Sontak saja netizen bertanya-tanya tentang peruntukan penjara ini. Berbagai pendapat mengemuka, mengapa pihak penjara harus mengambil langkah-langkah seperti itu.

"Jangan buang-buang uang pajak yang sudah kubayarkan untuk omong kosong seperti ini," kata seorang netizen, dilansir dari Soranews24.

"Diskriminasi! Penjara pria juga harus memiliki dinding pink!" kata netizen lainnya.

"Ini terlihat begitu nyaman untuk seseorang yang melakukan kejahatan," kata lainnya.

Dostoyevsky pernah berkata, "Anda bisa menilai masyarakat melalui seberap baik mereka memperlakukan tahanan."

Dengan cara ini, kita bisa berpikir bahwa Jepang cukup peduli dan akomodatif untuk kebutuhan masyarakatnya, termasuk mereka yang berstatus narapidana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement