REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasanya tidak ada serial televisi yang begitu kerap mengangkat sosok mendiang Stephen Hawking selain Big Bang Theory. Dalam serial tersebut sosok Sheldon yang diperankan Jim Parson diceritakan sebagai pengagum berat Hawking.
Jim Parsons mengakui bahwa dia begitu senang pernah bekerja sama dengan Stephen Hawking. Namun, ia sempat merasa terintimidasi saat harus bertemu dengan seorang fisikawan terkenal itu.
"Begitu banyak acara kami yang berkaitan dan bersebelahan dengan apa yang dilakukan oleh Hawking, seperti pikirannya, hasratnya, apa yang diperjuangkannya di dalam hidup dan kariernya. Dan kenyataan bahwa beliau tertarik, ingin ikut terlibat dalam acara kita, dan bermain bersama kami dalam beberapa hari," ungkap Parsons.
"Seperti baru terjadi kemarin, pengalaman yang luar biasa. Salah satu hal yang juga mengintimidasi. Bohong jika saya merasa nyaman saja, yang akhirnya bertemu dengan beliau adalah di luar perkiraan," lanjutnya. "Dan itu adalah salah satu hal yang agak pahit, mengetahui bahwa kini beliau sudah tidak ada, dan memalukan jika saat ini membicarakan beliau. Betapa beruntungnya saya pernah bekerja sama dengannya."
"Saat ini, mungkin terlihat hal yang lumrah saja, secara intelektual hal ini lumrah, namun perasaan saya sendiri mengatakan bahwa saya harus segera keluar dari sini sebelum saya mempermalukan diri sendiri," aku Parson.
Hawking meninggal 14 maret tahun ini di usia 76 tahun. Ia telah menjadi wajah publik ilmuwan jenius. Ia pernah muncul di Star Trek: The Next Generation dan menjadi pengisi suara di The Simpsons.
"Beliau bersedia untuk terlibat di dalam dunia kami, di dalam acara kami, itu adalah pengakuan yang luar biasa... Aku merasa bahwa aku telah melakukan sesuatu yang bermakna sehingga beliau bersedia untuk berpartisipasi. Kau tahu? Beliau ada pertama kali di dalam acara kami enam tahun yang lalu, dan sulit dipercaya bahwa hal itu benar-benar pernah terjadi. Kita benar-benar beruntung pernah bekerja sama dan menghabiskan waktu dengan Stephen Hawking. Kau tahu keberkahan macam apa itu? Seberapa beruntungnya dirimu?" tutur eksekutif produser Big Bang, Chuck Lorre, dikutip dari Fox News, Kamis (23/3).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
